KRjogja.com, SEMARANG – Sebanyak 25 mahasiswa yang merupakan penerima beasiswa (awardee) dari Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILian Regional Office Semarang, belum lama ini mengikuti kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa pelatihan bisnis personalized design yang diketuai oleh Rahina Nugrahani, dosen Fakultas Bahasa dan Seni UNNES.
Kegiatan berlangsung di Kantor BRI Kanwil Semarang dan diikuti oleh peserta dari dua perguruan tinggi negeri di Kota Semarang, yaitu Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Universitas Diponegoro (UNDIP).
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan desain grafis yang dapat diaplikasikan pada berbagai media melalui teknik DTF UV Printing. Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi mendalam mengenai prinsip-prinsip dasar desain grafis yang relevan dengan kebutuhan personalized design. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman mengenai Business Model Canvas, sebuah alat yang sangat penting dalam merancang rencana bisnis, khususnya untuk wirausaha digital.
Kepada pers Selasa (12/8/2024) Rahina menyampaikan selama pelatihan, para peserta diajak untuk tidak hanya memahami teori tetapi juga langsung mempraktikkan ilmu yang telah didapatkan. Mereka diberi kesempatan untuk menciptakan karya desain yang nantinya diterapkan pada tote bag dan tumbler. Kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat merasakan langsung bagaimana proses desain hingga aplikasi akhir pada produk.
Materi Business Model Canvas yang disampaikan dalam pelatihan ini juga sangat penting dalam konteks kewirausahaan. Peserta diajarkan bagaimana membuat perencanaan bisnis yang komprehensif, mulai dari penetapan tujuan, pengaturan modal, hingga strategi untuk mencapai target yang diinginkan. Hal ini bertujuan untuk membekali para awardee dengan kemampuan tidak hanya dalam bidang desain, tetapi juga dalam merancang dan menjalankan bisnis yang berbasis digital.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat karena kami tidak hanya belajar tentang desain, tetapi juga bagaimana mengembangkan ide bisnis yang inovatif dan aplikatif,” ujar Putri, salah satu peserta pelatihan. Dengan pelatihan ini, diharapkan para awardee dapat mengembangkan usaha sendiri yang berbasis desain personalized, dan mampu berkontribusi dalam perekonomian kreatif di masa depan.
Pelatihan yang berlangsung intensif ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa, khususnya di bidang desain grafis dan bisnis digital. Sebagai penutup, peserta menunjukkan hasil karya mereka berupa tote bag dan tumbler yang didesain sendiri, menunjukkan kreativitas dan keterampilan yang telah mereka kembangkan selama pelatihan. (Sgi)
