KRjogja.com, SALATIGA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Salatiga menetapkan jumlah pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 149.477 orang.
Jumlah ini mengalami kenaikan 3.210 pemilih dibandingkan pada Pemilu Februari 2024 lalu tercatat 146.267 orang.
Pemutakhiran daftar pemilih mulai dari DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) dari Dukcapil, Coklit, DPHP, DPS, hingga DPSHP, Rabu (18/9).
DPT Pilkada 2024, terdiri 72.382 laki-laki dan 77.095 perempuan.
Kenaikan DPT, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantaranya domisili masuk ke Salatiga, pemilih pemula, dan anggota TNI maupun Polri yang memasuki masa pensiun.
Sementara itu, Bawaslu Salatiga melalui surat nomor 1191/PM.00.02/K.JT-32/09/2024 memberikan saran perbaikan kepada KPU Salatiga terkait pencermatan dan pengawasan akan pleno DPSHP ditingkat kecamatan.
Pengawas menemukan 52 pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) tapi masih masuk dalam daftar pemilih dan 51 pemilih memenuhi syarat (MS) namun belum masuk dalam daftar pemilih.
Temuan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh KPU Salatiga, meskipun tidak semua ditindaklanjuti karena kurangnya data dukung.
Anggota Bawaslu Salatiga, Lukman Fahmi memberikan catatan kepada KPU agar menuangkan catatan-catatan khusus yang terjadi selama pleno.
“Belajar dari pleno DPS, DPSHP tingkat PPS maupun PPK, tidak semua parpol maupun koalisi hadir, jadi dalam pleno DPT tingkat kota, harap dicatat betul sekiranya ada partai atau koalisi yang tidak hadir, hal ini untuk mencegah adanya residu ke depan yang mengungkit perihal pleno DPT’, " kata Fahmi. (Sus)
