4.000 Maba Unimus Ikuti Festival Samusda dan Kirab Budaya

Photo Author
- Kamis, 19 September 2024 | 07:55 WIB
Rektor saat melepas karnaval budaya
Rektor saat melepas karnaval budaya

KRjogja.com, SEMARANG - Sedikitnya 4.000 mahasiswa baru (maba) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) tahun 2024 mengikuti festival Satria Unimus Muda (Samusda), Sabtu sore (14/9/2024).

Festival diisi pawai atau karnaval atau kirab budaya dalam rangkaian Masta (masa ta'aruf) para maba dengan berbagai corak dan pakaian di antaranya putih hitam, batik, pakaian adat dari sejumlah propinsi di Indonesia.

Mereka dilepas Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd dari Unimus Globe (pintu gerbang utama) mengelilingi jalan yang mengelili kampus tersebut dan finish di kampus bagian belakang. Usai finish, peserta istirahat salat Magrib dan Isya kemudian dilanjutkan malam inagurasi berupa pentas seni dari setiap fakultas. Acara ditutup dengan penampilan band lokal kita Semarang.

Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd didampingi Wakil Rektor (WR) II Dr Hardiwinoto, WR III Dr Eny Winaryati dan WR IV Muh Yusuf PhD kepada pers usai melepas karnaval menyampaikan rangkaian perayaan Maba di Unimus tidak ada bullying, diskriminasi, dan lain sebagainnya . Semua Maba harus bahagia, saling mengenal dan kompak sebagai keluarga besar Unimus.

"Unimus berharap maba senang dan nyaman di kampus sehingga bisa belajar nyaman, belajar dengan baik, penuh semangat, dan studi tepat waktu" ujar Prof Dr Masrukhi MPd.

Unimus, tambah Rektor, juga berterima kasih kepada para orang tua mahasiswa dari berbagai propinsi di Indonesia yang menguliahkan anaknya di kampus Unimus. Unimus juga menerima dengan senang hati sejumlah mahasiswa non Islam seperti Kristen, Katolik, Hindu dan Budha yang juga menjadi maba di Unimus.

"Unimus merupakan kampus bercirikan Islam dan Kemuhammadiyahan tetapi dengan senang hati juga menerima mahasiswa yang beragama lain dan sudah menjadi hal yang biasa terjadi di Unimus sejak kampus ini berdiri. Tentu saja kita fasilitasi semua, termasuk untuk menjalankan agamanya. Kita akan mendidik semuanya secara profesional" ujar Prof Masrukhi. (Sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X