KRjogja.com, SEMARANG - Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang menerima calon mahasiswa baru (Maba) 2025 lewat jalur beasiswa hafal (hafiz) Alquran untuk semua jurusan dan fakultas yang ada di Unissula.
Kepada pers di kampus setempat, Jumat sore (11/10/2024), Rektor Unissula Prof Dr Gunarto didampingi para wakil rektor menyampaikan, merujuk data penerimaan maba tahun 2024, Unissula memberikan beasiswa hafiz Alquran sebanyak 198 orang. Untuk tahun ini (penerimaan maba tahun 2025) dialokasikan minimal sama dengan tahun 2024.
"Pembukaan penerimaan mahasiswa baru 2025 kita launching tanggal 11 Oktober 2024 ini. Biasanya untuk program beasiswa hafiz Alquran dimulai sekitar bulan November dan berakhir awal tahun depan. Mereka ada yang hafal 30 Juzz, 25, 20, 15, 10, 5 Juzz" ujar Prof Gunarto.
Mengenai target jumlah mahasiswa baru yang diinginkan, tahun 2025 Unissula menargetkan 7.272 mahasiswa baru. Tahun akademik 2024 Unissula menargetkan 6.161 mahasiswa baru dan pendaftar yang diterima 11.994 mahasiswa.
"Alhamdulillah tahun 2024 yang diterima 11.994 Maba dadu target 6.161. Tahun 2025 kita targetkan 7.272 Maba" ujar Prof Gunarto.
Jumlah Maba tahun 2024 dengan 11.994 mahasiswa menjadikan Unissula sebagai perguruan tinggi swasta di Jateng yang memperoleh Maba tertinggi. Sekaligus menunjukkan kepercayaan masyakat terhadap Unissula tinggi di antaranya karena Unissula terakreditasi Unggul, sistem pembelajarannya memadukan imtaq dan IPTEK , serra sebagai kampus yang Birrul Walidain atau mahasiswa harus sangat menghargai kedua orang tuanya.
Terkait jalur pendaftaran, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unissula M. Qomaruddin ST MSc PhD yang juga wakil rektor III menyampaikan ada beberapa jalur masuk PMB. Di antaranya jalur online melalui laman PMB Unissula bagi siswa kelas XII SLTA (SMA sederajat) tahun 2024/2025 atau lulusan sebelumnya.
"Khusus untuk prodi Kedokteran Umum tes masuk PMB dilakukan dengan sistem CBT setiap dua pekan sekali di kampus Unissula dan pengumumannya bisa dilihat di website Unissula pada hari yang sama ujian" ujar M Qomaruddin. (Sgi)