Masyarakat Karang Tempel Semarang Dilatih Pembuatan Larutan Ferlasim

Photo Author
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 23:15 WIB

Krjogja.com, SEMARANG - Dr. apt. Maria Caecilia, NSH, M.Sc. dari Stifar Yayasan Pharmasi Semarang berkolaborasi dengan dosen Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata Dr. Ir. Lindayani, M.P. serta mitra dari anggota IKAI (Ikatan Keluarga Apoteker Indonesia) Cabang kota Semarang, yang diwakili Ketua PC IKAI Kota Semarang Dr. Etty Sulistiyowati, ST Bersama-sama memberi pelatihan kepada warga masyarakat Karang Tempel, Kecamatan Semarang Timur.

Adapun pelatihan yang dilaksanakan adalah memanfaatkan buah-buahan hasil kebun sendiri, menjadi produk Ferlasim (Fermentasi Enzim Buah) yang bermanfaat bagi Kesehatan.

Kegiatan di kelurahan Karang tempel, dilaksanakan pada Rabu tanggal 9 Oktober 2024. Kegiatan tersebut diikuti oleh 17 peserta Kader dan penggerak PKK Kelurahan Karang Tempel Semarang Timur.

Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan hasil panen buah-buahan milik warga, menjadi produk yang dapat bermanfaat bagi Kesehatan. Warga Kelurahan Karang Tempel, mempunyai beberapa jenis pohon buah-buahan, antara lain mangga, jeruk nipis, markisa, pepaya, pisang, jambu biji, tomat, belimbing.

Buah-buahan ini selama ini hanya dikonsumsi sebagai buah saja. Pada saat panen, akan terjadi kelebihan hasil panen sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekaligus memanfaatkan buah yang berlimpah pada saat panen. Kegiatan diawali oleh pemberian sosialisasi tentang kandungan Enzim pada buah-buahan dan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan larutan Ferlasim (Fermentasi Enzim buah) yang dipandu oleh ketua IKAI kota Semarang.

Larutan Ferlasim dibuat dari campuran berbagai jenis buah-buahan, dengan perbandingan 1 bagian madu, 3 bagian buah dan 10 bagian air minum. Larutan ini difermentasikan selama 1 tahun, untuk mendapatkan larutan fermentasi yang baik. Kegiatan pelatihan dilengkapi juga dengan adanya pre dan posttest. Hasilnya dapat diketahui terjadi peningkatan pengetahuan peserta menjadi lebih baik dari pengetahuan awalnya. Kader dan penggerak PKK antusias mengikuti sosialisasi dan pelatihan ini, bahkan ibu Lurah setia medampingi kegiatan pengabdian ini.

Tim dari Stifar dan Unika Soegijapranata akan tetap memonitor dan mendampingi mitra, karena produk ini, mempunyai nilai jual yang cukup tinggi sehingga dapat menambah penghasilan warga. Masyarakat juga memperoleh manfaat kesehatan dari hasil fermentasi Enzim buah tersebut.

"Kegiatan pelatihan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh DRPTM ini, akan dikembangkan lagi agar lebih menjangkau banyak warga masyarakat, bersama mitra anggota IKAI kota Semarang" ujar Ketua tim Dr. apt. Maria Caecilia, NSH, M.Sc kepada pers Kamis (17/10/2024). (Sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X