KRJogja.com - SEMARANG - Arus lalu lintas menghadapi libur perayaan Natal dan pergantian tahun 2025 di jalan jalan daerah Jawa Tengah akan terjadi lonjakan. Kenaikan lonjakan pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 2,8 persen.
Demikian rilis terkait hasil yang terungkap pada rapat koordinasi dipimpin Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, sekaligus memberikan arahan hasil survey jalan Tol dan Pelabuhan di wilayah hukum Polda Jateng, Kamis(28/11) di Kantor PT. Jasa Marga Semarang–Batang (JSB), Kalikangkung, Semarang.
Aan Suhanan mengatakan hasil survei dari Kementerian Perhubungan tahun ini ada kenaikan lonjakan pergerakan masyarakat selama libur Nataru. Kenaikannya 2,8 persen dan sebagian besar pergerakan itu ada di pulau Jawa. Tujuan ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur, dan untuk wisata 47 persen masyarakat akan melakukan perjalanan wisata salah satunya Jogja dan Semarang ini perlu diantisipasi.
"Untuk titik-titik potensi gangguan keamanan dan keselamatan lalu lintas, sudah diantisipasi oleh dirlantas", tuturnya.
Disinggung survey juga mencakup peninjauan langsung jalur fungsional antara Klaten dan Yogyakarta. Jalur ini dipastikan siap melayani arus kendaraan selama Operasi Nataru, mengingat lonjakan mobilitas yang diperkirakan akan terjadi.
“Pergerakan aglomerasi lokal Jawa Tengah juga sudah di persiapkan rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan ketika indikator-indikator angka yang mengharuskan dilakukannya rekayasa lalu lintas dimulai dari kontra flow maupun One Way local di jawa tengah” tambahnya
Tidak kalah penting, sosialisasi kepada masyarakat akan dilakukan lebih awal. Polri akan memberikan informasi terkait jalur alternatif dan kondisi lalu lintas sehingga masyarakat dapat mengatur perjalanan dengan baik. Ini diharapkan mampu mengurangi potensi hambatan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
"Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik terjadi tanggal 22 Desember, namun kita prediksi tanggal 21 dan 22 Desember itu sudah ada peningkatan pergerakan”,imbuhnya.
Ia menegaskan Polri siap memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman. "Koordinasi dengan semua pihak terus kami lakukan demi kelancaran Operasi Nataru 2024/2025",ujar Irjen Pol. Aan Suhanan.
Ia menyebutkan kegiatan survey ini mencakup beberapa langkah strategis untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode libur panjang.
Salah satunya menjamin kelancaran arus kendaraan di jalur tol, jalur Pantura,jalur tengah dan selatan serta jalur wisata. Operasi lalu lintas akan difokuskan pada titik-titik rawan kemacetan dengan pengelolaan arus kendaraan secara cermat.
Tidak kalah penting, sosialisasi kepada masyarakat akan dilakukan lebih awal. Polri akan memberikan informasi terkait jalur alternatif dan kondisi lalu lintas sehingga masyarakat dapat mengatur perjalanan dengan baik. Ini diharapkan mampu mengurangi potensi hambatan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Selain itu mengantisipasi cuaca ekstrem di akhir tahun maupun awal tahun . Polda Jateng akan memitigasi tempat-tempat yang mungkin akan terjadi banjir maka jalur-jalur alternatif akan disiapkan untuk menghindari tempat-tempat yang terkena banjir. (Cry)