Krjogja.com, SEMARANG - Sebanyak 88 mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru ( PPG) Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024 Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora (FIPH) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menjalani Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD).
Acara pembukaan dilaksanakan Senin (3/2/2025) dan kursus berlangsung sampai 8 Februari 2025 di kampus Unimus. Hadir sejumlah pejabat penting di Unimus di antaranya Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd, Wakil Rektor III Dr Eny Winaryati MPd, Dekan FIPH Dr Dodi Mulyadi MPd dan Kaprodi PPG Dr Siti Aimah, MPd.
Sedangkan dari pihak Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Semarang di antaranya Dawud Budiyatno (Wakil Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Bidang Pembinaan Anggota Dewasa), Agus Suyono (Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cakra Baswara Kwartir Cabang Kota Semarang) serta para pembina dan tim pelatih KMD.
Pada upacara pembukaan yang dipimpin oleh Dawud Budiyatno (sebagai pembina upacara) tersebut, Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd menyerahkan secara simbolis para peserta kursus KMD kepada Dawud Budiyatno, yang selanjutnya diserahkan kepada Agus Suyono untuk dilatih KMD.
Pada kata sambutannya Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd menyampaikan pramuka sejak dulu memiliki fungsi penting dalam membangum karakter generasi muda. Muhammadiyah merupakan gerakan ormas yang sangat antusias pada kepanduan sehingga dulu sebelum Pramuka lahir, Muhammadiyah memiliki gerakan kepanduan yang dinamai Hizbul Wathan (HW).
" Penguatan pendidikan karakter sangat strategis lewat pendidikan Pramuka. Ikuti dengan baik Kursus ini dan terapkan saat anda semua nantinya ditugaskan ke sekolah sekolah sebagai guru. Sehingga ruh gerakan Pramuka menyatu dengan kehidupan generasi muda anak bangsa" harap Rektor Unimus.
Selain itu tantangan generasi muda sekarang sangat berat, mereka banyak yang menjadi individualistik karena gadget dan kehilangan jati diri sebagai makhluk sosial. Sehingga lewat Pramuka diharapkan bisa membentuk karakter yang unggul, termasuk menjadi makhluk yang sosial bermasyarakat.
Sedangkan Dawud Budiyatno menyampaikan pihaknya akan mendidik mahasiswa PPG Calon Guru Unimus secara baik dan profesional.
"Ini tidak sekedar pelatihan atau kursus Pramuka saja tetapi juga pembinaan karakter. Peserta kursus KMD dipastikan akan dapat wawasan sangat luas" ujar Dawud.
Dawud berharap peserta kursus tidak hanya memahami Pramuka, tetapi juga nantinya akan menerapkan di sekolah tempat peserta bekerja.
"Jadilah pembina yang inspiratif bagi peserta didik anda semua. Terus dan teruslah belajar" ujar Dawud. (Sgi)