Kompetensi Dosen Politeknik Tak Lagi Diragukan, Polines Cetak 2 Profesor Baru

Photo Author
- Jumat, 28 Februari 2025 | 17:30 WIB

Krjogja.com, SEMARANG- Kompetensi dosen kampus politeknik sebagai pengajar rumpun keilmuan terapan tak lagi diragukan dewasa ini. Mereka terbukti memiliki tingkat kepakaran mendalam dalam membuat penelitian, turun di tengah masyarakat memberikan pengabdian dan melakukan aktivitas pengajaran.

Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines) Dr Eni Dwi Wardihani menyatakan staf pengajar bidang ini bahkan mulai berlomba meraih jabatan profesor.

"Demikian juga di Polines terdapat beberapa orang dosen yang berhasil meraih pangkat hingga mencapai guru besar,"tutur Eni, di Kampus Tembalang, Kamis (20/2/ 2025).

Dia menyampaikan hal ini disela rapat senat terbuka pengukuhan guru besar Prof Dr Ampala Khoryanton dan Prof Dr Sri Hardiningsih MHum.

"Alhamdulillah ini juga pencapaian besar, dosen politeknik bisa menjabat profesor.
Hal ini menunjukkan kompetensi dosen keilmuan terapan, setara dengan staf pengajar kampus akademik," imbuhnya.

Kampus ini bahkan telah mengukuhkan lima orang profesor, diantaranya mendiang Prof Dr Totok Prasetyo yang dulu pernah menjabat Direktur Polines.

"Kini saatnya kiprah profesor berlatar belakang politeknik, harus semakin ramai digaungkan. Terutama, menjawab tantangan zaman mencetak sumberdaya manusia (SDM) unggul, berdaya saing tinggi" ujar Direktur Polines Dr Eni Dwi Wardihani.

Prof Dr Sri Hardiningsih mengakui bukan perkara gampang meraih jabatan profesor. Dia harus bekerja keras, untuk membuat penelitian yang berkelas.

Termasuk mengirim tulisan hasil riset supaya terpublikasi dengan baik di jurnal ilmiah bereputasi dunia.

Semangat pantang menyerah dikobarkan, di tengah usianya yang sudah tak lagi muda. Alhasil surat keputusan guru besar dari negara akhirnya turun.

Pada kesempatan itu juga Prof Dr Ampala Khoryanton dan Prof Dr Sri Hardiningsih menyampaikan pidato ilmiah.

Prof Ampala yang memiliki kepakaran bidang ilmu Manajemen Produksi dan Perawatan Mesin menyuguhkan pemikiran berkenaan "Upaya Standardisasi Mutu Produk Komponen Kapal pada Industri Kecil Menengah".

Sedangkan Prof Sri Hardiningsih dengan kepakaran Komputasi Teknologi Pembelajaran Pemodelan Bangunan membedah persoalan "Komunikasi Hijau dalam Bisnis Digital: Peran Pembelajaran Bahasa Inggris di Perguruan Tinggi Vokasi. (Sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X