KRjogja.com, SEMARANG - Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mencatatkan prestasi luar biasa, menyusul Raihan akreditasi perguruan tinggi (APT) Unggul dari BAN-PT.
Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd didampingi Wakil Rektor I Prof Dr Budi Santosa MSiMed, Wakil Rektor II Dr Hardiwinoto MSi , dan Wakil Rektor III Dr Eny Winaryati MPd kepada pers di kampus setempat Jumat (7/3/2025) menyampaikan hal tersebut.
"Setelah dilakukan assessment Kecukupan BAN PT, kemudian disusul Asesmen Lapangan pada tanggal 14-16 Februari 2025 dan 18 Februari 2028 keluar SK terkait akreditasi Unggul tersebut" ujar Prof Masrukhi.
Menurut Rektor Unimus, dengan raihan Akreditasi Unggul, maka Unimus makin memantapkan diri untuk terus berkomitmen melakukan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas.
"Unimus terus bergerak beri layanan terbaik ke masyarakat. Unggul itu simbul Unimus sudah penuhi syarat kualitas yang bisa dipertanggungjawabkan berdasarkan standar nasional pendidikan tinggi (24 standard), bahkan Unimus melebihinya karena Unimus telah menerapkan 45 standar." ujar Rektor.
Saat ini Unimus memiliki 38 program studi, 21 di antaranya terakreditasi Unggul dan dua prodi lainnya diprediksi segera mendapatkan akreditasi Unggul pula. Jumlah mahasiswa Unimus saat ini di kisaran 15.000 dan dengan akreditasi Unggul, Unimus optimis jumlah mahasiswa akan bertambah, sejalan dengan penambahan sarana prasarana seperti Gedung Kuliah Bersama III dengan 10 lantai dan twin dan sejumlah fasilitas baru lainnya.
"Sarana prasarana penting lainnya di antaranya Unimus memiliki Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan serta Rumah Sakit Unimus yang keduanya Terakreditasi Paripurna. Ditambah klinik rawat inap Pratama di daerah Petek Semarang. Juga tiga buah pondok pesantren yaitu Pondok Pesantren KH Sahlan Rosidi Putra, Pondok Pesantren KH Sahal Rosidi Putri dan Pondok Penghapal Qur'an. Keberadaan pondok pesantren sangat penting karena Unimus ingin mencetak lulusan yang tidak hanya profesional di bidang keilmuannya tetapi juga berahlak mulia" ungkap Prof Masrukhi.
Di sisi SDM, khususnya dosen , Unimus memiliki sekitar 400 dosen, dan hampir setengahnya bergejar S3 dan saat ini sekitar 65 dosen sedang menempuh studi lanjut S3 baik di dalam maupun luar negeri. Unimus juga mulai banyak dilirik masyarakat internasional sebagai tempat studi. Saat ini sedikitnya ada 240 mahasiswa asing dari berbagai negara sedang kuliah di Unimus.
Dengan Akreditasi Unggul, sarana prasarana lengkap serta SDM memadai, Unimus semakin bertekad memberi layanan pembelajaran yang nyaman, menggembirakan serta memuliakan bagi mahasiswa. Tidak ada bullying antar mahasiswa juga tidak ada dosen yang sulit dihubungi. Itu semua demi masa depan mahasiswa sebagai generasi penerus dan pemimpin bangsa ini.
"Meski Unimus merupakan perguruan tinggi berbasis agama Islam tetapi Unimus sangat terbuka bagi calon mahasiswa berlatar belakang agama non Islam. Hal ini mengingat Unimus berdiri 26 tahun lalu untuk pendidikan semua anak bangsa. Saat ini cukup banyak mahasiswa Unimus yang beragama non Islam dan Unimus senantiasa memfasilitasi di antaranya dengan mendatangkan pengajar sesuai agama mahasiswa tersebut." ujar Rektor. (Sgi)
