Dua Pemeras Main Pukul dan Minta Korban Tambahan Uang Lewat Transfer

Photo Author
- Kamis, 15 Mei 2025 | 23:15 WIB
police line (freepik)
police line (freepik)


Krjogja.com - Semarang - Dua pelaku pemerasan disertai kekerasan dalam aksinya kelewat berani. Sudah dapat uang saat beraksi , pelaku yang main pukul masih minta ditransfer sejumlah uang kepada korban yang dipukuli.Korbannya, Ahmad (38), seorang sopir truk asal Batang.

Aksi brutal dua pencoleng terjadi Minggu(10/5) malam lalu di kawasan kawasan Industri Terboyo, Genuk, Semarang segera diungkap Polsek Genuk Semarang. Penyidik, Kamis(15/5) selain meringkus kedua pelaku sadis Dwi (40), warga Terboyo Wetan Semarang dan Hendro (33) asal Morodemak, Demak,juga menyita sejumlah barang bukti diantaranya sebilah senjata tajam belati bergagang hijau,motor dan bukti transfer sejumlah Rp 700 ribu.

"Kedua pelaku dibekuk disertai beberapa barang bukti setelah adanya laporan korban Ahmad", ungkap Kapolsek Genuk Kompol Rianto, Kamis(15/5).

Baca Juga: PNM Gelar Aksi Pencegahan Stunting dan Imunisasi Gratis di Seluruh Indonesia

Sebelum kejadian, menurut Kompol Riyanto korban Ahmad malam sekitar pukul 21.00 usai membongkar muatan terus pulang. Namun,sebelum ke luar kawasan industri Terboyo tiba tiba dikejutkan dua orang pelaku berboncengan motor. Kedua pelaku Dwi dan Hendro meminta Ahmad berhenti dan turun dari truk. Korban yang kebingungan langsung dihujani pukulan tangan kosong. Tidak berhenti disitu. Salah satu pelaku sambil menodong belati bergerigi meminta korban menyerahkan barang bawaannya.

",Korban diberhentikan oleh dua orang pelaku yang tidak dikenalnya. Setelah diminta turun dari kendaraan, korban langsung dipukul berkali-kali di bagian kepala, pipi, dan bibir oleh pelaku, lalu diancam dengan sebilah belati bergerigi", jelas Kompol Rismanto.

Kedua pelaku bertambah bringas setelah dari dompet korban cuma menemukan uang Rp 200 ribu. Nampaknya,komplotan pencoleng itu jengkel mendapatkan uang tidak sesuai diharapkan. Kemudian, penjahat itu memaksa minta uang lebih,meski sang sopir hanya membawa uang Rp 200 ribu. Korban semakin bingung,apalagi pelaku menyebut nominal Rp 1,5 juta.

Baca Juga: Penantian Panjang Berakhir: Ahn Hyo-Seop Kembali Temui Pauljjak Indonesia di Fan Meeting Agustus

Anehnya, pelaku menyodorkan nomor rekeningnya. Korban lewat telepon ,lalu menghubungi rekannya pinjam uang untuk ditransfer ke rekening bank pelaku. Usaha korban yang sempat diteror dan diboncengkan motor pelaku telah membuahkan hasil. Dan,pelaku setelah rekening banknya terisi,nampaknya kegirangan terus kabur meninggalkan korban.

Kasus penjahat jalanan meminta korban mentransfer uang yang baru terjadi di Semarang segera diungkap Polsek Geduk setelah korban melapor. Dengan dibekuknya kedua pelaku Dwi dan Hendro,penyidik masih terus mengembangkan mencari kemungkinan pelaku terlibat kasus kriminal lain..(Cry)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X