KRjogja.com - SALATIGA - Jajaran Dinas Pendidikan, para Kepala Sekolah serta Panitia Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme. Selain itu harus menghindari segala bentuk kecurangan dan praktik tidak terpuji.
Penegasan ini dikatakan Walikota Salatiga, Robby Hernawan saat pembukaan Sistem Penerimaan Murid Baru jenjang TK, SD, dan SMP Kota Salatiga Tahun Ajaran 2025/2026 di Aula Ganesha Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Selasa (3/6).
Baca Juga: Siswa MTs N 7 Bantul Torehkan Prestasi Diajang LKTIQ FICO 2025
“Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) bukan hanya sekadar proses administrasi penerimaan siswa baru, tetapi merupakan langkah awal dalam mewujudkan keadilan akses pendidikan bagi seluruh anak-anak kita," tandas Robby Hernawan.
Lebih lanjut, ditegaskan Pemerintah Kota Salatiga berkomitmen penuh untuk menyelenggarakan SPMB yang berintegritas, transparan dan akuntabel. Karena SPMB yang jujur dan adil menjadi salah satu cerminan dari komitmen pemerintah terhadap pemerataan mutu pendidikan.
Baca Juga: UGM Bekukan Status Mahasiswa Christiano Tarigan Selama Proses Hukum
"Jangan ada kecurangan, junjung tinggi integritas dan profesionalisme, menghindari segala bentuk kecurangan dan praktik tidak terpuji. Kemudian berikan pelayanan yang ramah, informatif serta cepat kepada masyarakat," katanya.
Pada kesempatan ini, masyarakat khususnya orang tua atau wali murid untuk mengawal SPMB, Jangan percaya dengan segala bentuk tawaran di luar mekanisme dan pastikan semua jalur dapat terlaksana dengan baik dan sesuai degan ketentuan, yakni jalur domisili, afirmasi, mutasi maupun prestasi.(Sus)