Progres Tol Semarang-Demak Seksi 1 Capai 44,2 Persen

Photo Author
- Rabu, 18 Juni 2025 | 15:30 WIB
Petugas melakukan penyiraman jalan Tol.  (KR/dok)
Petugas melakukan penyiraman jalan Tol. (KR/dok)

KRjogja.com - SEMARANG - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km.

Tol Semarang-Demak akan terintegrasi dengan tanggul laut atau giant sea wall, untuk menanggulangi banjir rob yang kerap terjadi di Semarang dan sekitarnya serta kawasan industri Terboyo.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan tanggul laut ini diharapkan menjadi solusi permanen permasalahan banjir rob di kawasan Semarang, khususnya pada Jalur Pantura Semarang-Demak.

"Jalan tol ini mengurangi beban lalu lintas di Jalan Pantura Jawa yang sudah sangat padat dan sering mengalami kemacetan," kata Dody, Selasa (17/6/2025).

Baca Juga: Mau Jadi Brand Ambassador Fashion? Ikuti Pemilihan Putra Putri Adikarang 2025

Per 12 Juni 2025, Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung dibangun di atas laut dengan progres fisik secara keseluruhan mencapai 44,26 persen. Namun, belum dijelaskan lebih lanjut kapan proyek ini bisa tuntas.

Pembangunan ruas tol ini terbagi menjadi 3 paket pekerjaan, yakni Paket 1 A dengan penyedia jasa Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG) dengan progres fisik 65,92 persen, Paket 1B dikerjakan Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) dengan progres 42,97 persen, serta Paket 1C oleh Adhi Karya-Sinohydro dengan progres 22,77 persen.

Secara keseluruhan, Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,95 km yang dibangun dalam 2 seksi yakni Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km yang berada di atas laut dan Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km yang berada di daratan dan telah beroperasi sejak 25 Februari 2023.

Baca Juga: Drone Tempur Karya Anak Bantul Sedot Perhatian di Indo Defense 2025

Di samping pembangunan jalan tol terintegrasi tanggul laut, Kementerian PU dalam mendukung penanganan rob di Kota Semarang juga membangun sistem pengendali banjir Tenggang-Sringin Tahap 1.

Pekerjaan infrastruktur sumber daya air ini meliputi pembangunan 6 unit rumah pompa, dengan total kapasitas 81 m3 liter per detik, dan tanggul sungai sepanjang 10,53 km.

Kehadiran infrastruktur ini diharapkan akan memberikan manfaat untuk mereduksi banjir seluas 4.429 hektare (ha). Meliputi tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Gayamsari, dan Kecamatan Gemuk. Dengan total masyarakat terlindungi sebanyak 254.546 jiwa atau setara 119.781 KK.

Selain itu, juga ada pembangunan 2 kolam retensi yang berada di Tol Semarang-Demak Seksi 1 C. Dilengkapi dengan rumah pompa air, yakni Kolam Retensi Terboyo seluas 189 ha, panjang tanggul 6,55 km serta 6 unit pompa air axial vertical kapasitas 5 m3 per detik dan 2 unit pompa submersible kapasitas 500 liter per detik.

Baca Juga: 4 Pulau yang Jadi Polemik Masuk Wilayah Aceh

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X