Koalisi Gerakan Anti Korupsi Gelar Aksi Demo Dikawal Aparat Semarang

Photo Author
- Selasa, 24 Juni 2025 | 20:20 WIB
Ilustrasi (Pixabay)
Ilustrasi (Pixabay)

Krjogja.com - SEMARANG - Koalisi Gerakan Anti Korupsi Kota Semarang melancarkan aksi unjukrasa, Selasa (24/6) di halaman Balai Kota Semarang.
Aksinya demo protes terhadap dugaan keterlibatan mantan Wali Kota Semarang itu mendapat pengawalan aparat Polrestabes Semarang.

Sebelum terjun ke lapangan , petugas pengamanan mengikuti apel dipimpin Kasat Samapta Polrestabes Semarang, AKBP Tri Wisnugroho. Sebanyak 130 personel gabungan dari berbagai satuan diterjunkan untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung.

Baca Juga: BKS Lintas Jenjang - PDM Yogya, Berikan Tali Asih Kepada 36 GTK

AKBP Tri Wisnugroho menekankan pentingnya pendekatan humanis dan dialogis selama pengamanan. "Kegiatan pengamanan ini berpedoman pada Dalmas Paradigma Baru, mengedepankan negosiasi dan pendekatan persuasif. Hindari tindakan arogan dan jaga komunikasi yang baik dengan para peserta aksi," ujarnya.

Aksi unjuk rasa yang digawangi Koalisi Gerakan Anti Korupsi Kota Semarang diikuti peserta dari berbagai organisasi, seperti Indonesia Stop Corruption (ISC), Gerakan Peduli Anak Bangsa (GARDA ABANG), Lembaga Investigasi Negara (LIN) DPD Jawa Tengah, dan Lembaga Amdal Bumi Pertiwi (LABP). Dalam orasinya, mereka menyuarakan aspirasi agar Pemerintah Kota Semarang menindak tegas oknum pegawai yang diduga terlibat praktik korupsi, termasuk penyalahgunaan wewenang dan gratifikasi jabatan.

Koordinator aksi, Slamet Marjuki, menekankan bahwa tuntutan mereka bukan untuk menggulingkan pemerintahan, melainkan mendesak pembenahan serius di tubuh birokrasi Pemkot Semarang. “Kami tidak ingin hanya tempat sampah yang dibersihkan dalam 100 hari kerja, tapi juga birokrat yang korup,” tegasnya dalam orasi.

Baca Juga: Agenda Mingguan ARTJOG 2025 Motif: Amalan

Pukul 10.30, perwakilan massa aksi diterima sejumlah pejabat Pemkot Semarang, antara lain Plt. Inspektur Kota Semarang Dr. Sumardi, Kepala BKPP Joko Hartono, serta pejabat dari Kesbangpol dan Satpol PP. Turut hadir mendampingi dari jajaran kepolisian, termasuk Kasat Samapta AKBP Tri Wisnugroho dan Wakasat Intelkam Kompol Slamet Purnomo.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah kota menyampaikan komitmen untuk menyampaikan aspirasi massa kepada Wali Kota dan menjanjikan proses administrasi yang tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat. “Kami terbuka terhadap laporan masyarakat. Apabila ada oknum yang menyalahgunakan wewenang, silakan sampaikan dan akan kami proses,” ujar perwakilan Pemkot.

Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setyo Budi, mengatakan kehadiran kepolisian dalam aksi ini adalah untuk memastikan kegiatan penyampaian pendapat berlangsung aman dan tertib. (Cry)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X