KRjogja.com, SEMARANG - Suasana Desa Mendongan, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, tampak lebih semarak pada Selasa siang (16/07/2025). Sekitar pukul 11.30 WIB, sebanyak 15 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang secara resmi diterjunkan ke lokasi pengabdian dalam rangka Kuliah Kerja Nyata Mandiri Intensif Terprogram (KKN MIT) ke-20. Kegiatan penerjunan dilakukan langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Chyndy Febrindasari, S.Pd., M.A., dan dihadiri oleh pemerintah desa serta tokoh masyarakat setempat. Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Mendongan Yulianto yang menyampaikan rasa terima kasih sekaligus harapan besar kepada para mahasiswa.
"Kami sangat menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa. Semoga selama 45 hari ke depan, keberadaan kalian bisa membawa dampak positif, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat", ujar Kepala Desa Yulianto dalam sambutannya.
Dalam arahannya, Chyndy Febrindasari selaku DPL memberikan motivasi dan pesan penting kepada mahasiswa. Ia menekankan pentingnya menjaga etika, membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, serta menggali potensi lokal desa untuk dikembangkan menjadi program kerja yang bermanfaat.
"KKN bukan sekadar menjalankan tugas akademik, tetapi menjadi ruang belajar yang sesungguhnya. Di sinilah karakter kepemimpinan dan kepekaan sosial kalian akan teruji. Maka, jangan hanya berorientasi pada program, tapi pastikan kalian hadir untuk masyarakat" pesannya.
Selama 45 hari ke depan, mahasiswa KKN MIT-20 di Desa Mendongan akan melaksanakan berbagai program yang telah disusun berdasarkan hasil observasi dan diskusi bersama warga. Di antaranya meliputi penyuluhan kesehatan dan pola hidup bersih, kegiatan edukatif untuk anak-anak, pemberdayaan ekonomi kreatif melalui digitalisasi, program pengentasan stunting, serta penguatan nilai-nilai moderasi beragama melalui kegiatan sosial-keagamaan.
Seluruh kegiatan tersebut selaras dengan tema besar KKN MIT 20, yakni Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Alam, Pengentasan Stunting, Digitalisasi Ekonomi Kreatif, dan Moderasi Beragama.
Penerjunan mahasiswa ini bukan hanya menjadi awal pengabdian kepada masyarakat, namun juga menjadi titik temu antara dunia akademik dan kehidupan nyata. Mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi secara aktif sekaligus menyerap nilai-nilai kehidupan dari masyarakat desa.
"Kami berharap kolaborasi ini tidak berhenti di sini. Semoga program-program mahasiswa mampu menumbuhkan kemandirian masyarakat dan memberi inspirasi bagi pembangunan desa yang berkelanjutan", tutup Kepala Desa.
Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi, mahasiswa KKN MIT-20 Posko Desa Mendongan siap menapaki perjalanan pengabdian sebagai bagian dari kontribusi nyata UIN Walisongo bagi negeri. (Sgi)
