KRjogja.com - SEMARANG - Komandan Kodim 0733/Kota Semarang Kolonel Kav Indarto memberikan pengarahan kepada peserta Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 Badan Gizi Nasional di Hall MG Setos Hotel, Kamis (24/7/2025). Kegiatan ini diikuti 240 peserta yang berasal dari berbagai daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah hadir. "Kehadiran saudara-saudara sekalian merupakan bukti nyata semangat dan komitmen untuk turut berkontribusi dalam program nasional yang sangat strategis, yaitu Program Makan Bergizi Gratis (MBG)," tuturnya.
Dandim menjelaskan, Program MBG merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Namun, hingga saat ini, progres pelaksanaan program ini masih memerlukan kerja keras dan kolaborasi lintas sektor.
Baca Juga: PSIM Launching Tim 29 Juli di Mandala Krida
"Secara nasional, hingga bulan Juli 2025, baru terbentuk sekitar 2.000 dapur MBG, dengan penerima manfaat kurang lebih 6,1 juta anak. Jumlah ini masih jauh dari target nasional sebanyak 82,5 juta anak atau baru mencapai 7,39%," ungkap Dandim.
Di Provinsi Jawa Tengah sendiri, dari target sekitar 3.400 dapur, baru terealisasi 202 dapur. Khusus di Kota Semarang, saat ini telah beroperasi 14 dapur SPPG yang setiap harinya melayani sekitar 50.500 anak penerima manfaat.
Dandim berharap peran strategis dari SPPI dapat membantu meningkatkan progres pelaksanaan program MBG. "Saudara-saudara adalah motor penggerak dan ujung tombak di lapangan dalam memastikan program ini berjalan sesuai target. Keberhasilan program MBG tidak akan mungkin tercapai tanpa keterlibatan aktif dan dedikasi penuh dari SPPI," harapnya.
Baca Juga: Bupati Bantul Ungkap SSA Layak Setelah Audit Teknis, PSIM Bisa Berkandang untuk Super League
Dandim juga menyampaikan bahwa unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah saat ini turut bergerak cepat untuk mendukung program ini. "Kami dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah saat ini turut bergerak cepat untuk mendukung program ini, di antaranya dengan menyiapkan lahan dan aset negara yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi dapur MBG," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga berpesan kepada peserta SPPI untuk mempererat silaturahmi, memperkuat sinergi, serta membangun soliditas demi percepatan pelaksanaan program MBG di Kota Semarang dan Jawa Tengah.
"Saya percaya, bekal ilmu dan keterampilan yang saudara-saudara dapatkan selama pelatihan SPPI akan menjadi modal kuat untuk melaksanakan tugas mulia ini," pungkasnya. (Cha)