SEMARANG – Pelatihan dan workshop bertajuk “TEFLIN Deep Learning Training & Workshop for English Teachers of Central Java” akan digelar selama dua pekan berturut-turut, yakni pada Sabtu, 26 Juli & 2 Agustus 2025 serta Minggu, 27 Juli & 3 Agustus 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh TEFLIN sejak bulan Mei untuk seluruh wilayah Indonesia. Presiden TEFLIN, Prof. Utami Widiati, M.A., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah bentuk kontribusi TEFLIN (The Association for the Teaching of Englsih as a Foreign Language in Indonesia) dalam merealisasikan kebijakan Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Workshop ini diselenggaran di 20 wilayah TEFLIN di seluruh Indonesia, menjangkau sebanyak 888 peserta guru Bahasa Inggris. Pelatihan tediri dari sesi daring dan luring. Sesi daring telah dilaksanakan tanggal 17 dan 18 Mei dengan narasumber antara lain Prof. Ali Saukah, Prof. Utami Widiati, Prof. M. Zain, Dewi Rochsantiningsih,Ph.D. dan Evynurul Laily Zein, Ph.D.dengan moderator Maria Hidayati, Ph.D. dan Harumi Manik, M.Hum. Sedangkan pelatihan luring dilaksanakan dua hari penuh pada jadwal yang berbeda-beda di berbagai wilayah.
Penyelenggaraan di Jawa Tengah dikoordinasi oleh Kordinator TEFLIN wilayah Jawa Tengah bekerjasama dengan SMAN 1 Semarang, FBS Universitas Negeri Semarang, MGMP Bahasa Inggris SMA dan MTs Kota Semarang, serta Kementerian Agama Kota Semarang.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru Bahasa Inggris di Jawa Tengah dengan mengenalkan dan menerapkan pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning ) di kelas Bahasa Inggris. Kegiatan ini bersifat praktis; peserta dilatih untuk menyiapkan dan mempraktekkan Pembelajaran Mendalam pada empat skills kebahasaan yaitu listening, speaking reading, dan writing.
Kegiatan luring berlangsung di Aula Kecil SMAN 1 Semarang dan Ruang Bundar Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES) mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB. Peserta berasal dari berbagai jenjang sekolah, mulai dari SD hingga SMA/SMK, serta madrasah di wilayah Jawa Tengah.
Sejumlah narasumber akan memberikan sesi-sesi pelatihan dalam workshop ini. Mereka adalah Prof. Dr. Issy Yuliasri, M.Pd., Dr. Muhammad Rifqi, M.Pd., Dr. Nur Zaida, M.Pd., Alief Noor Farida, M.Pd., Christianti Tri Hapsari, M.Pd.dan Fauziah Ratna Hapsari, M.Pd
Ketua TEFLIN Korwil Jateng, Prof. Dr. Issy Yuliasri, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mendorong guru untuk lebih inovatif dan reflektif dalam mengembangkan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, menggembirakan, serta kolaboratif dan berorientasi pada penguatan kompetensi abad ke-21.
“Kegiatan ini bukan hanya pelatihan teknis, tetapi juga forum kolaboratif untuk saling berbagi pengalaman dan praktik baik di antara para guru Bahasa Inggris di berbagai wilayah,” jelasnya di sela kegiatan persiapan di SMAN 1 Semarang.
Adapun peserta yang telah terdaftar berasal dari lebih dari 100 lembaga pendidikan di Jawa Tengah. Peserta datang dari sedikitnya 25 kabupaten/kota, antara lain Semarang, Kudus, Pati, Blora, Tegal, Surakarta, Magelang, Temanggung, Cilacap, Batang, Pekalongan, Jepara, Demak, Grobogan, dan Salatiga.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk konkret dukungan TEFLIN terhadap peningkatan kualitas pengajaran Bahasa Inggris di Jawa Tengah, sekaligus memperkuat jejaring antar pendidik lintas lembaga. (Sgi)
