Krjogja.com - SEMARANG - Fraksi PPP (FPPP) DPRD Jawa Tengah tegas menolak rencana pendirian peternakan babi di Kabupaten Jepara. Rencana pendirian peternakan babi tersebut telah menimbulkan kereshan masyarakat. Untuk itu, FPPP DPRD Jawa Tengah minta kepada Bupati Jepara untuk menghentikan rencana tersebut.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua FPPP DPRD Jawa Tengah Muhammad Naryono ke[pada wartawan di ruang FPPP DPRD Jawa Tengah di Semarang Jumat (1/8). Menurut Naryono, rencana pembangunan peternakan bagi dengan skala besar berpotensi menimbulkan kegaduhan social, karena Jepara merupakan daerah dengan penduduk mayoritas muslim, dan dikenal sebagai kota santri.
Baca Juga: Kontingen DIY Tembus 23 Medali Emas di Fornas VIII NTB 2025
“Kami dari Fraksi PPP dengan tegas menolak rencana pendirian peternakan babi di Kabupaten Jepara. Ini bukan hanya soal ekonomi atau investasi, tetapi juga menyangkut sensitivitas agama, sosial, dan budaya masyarakat Jepara yang mayoritas Muslim,” tegas Naryoko.
Naryoko menilai, jika rencana ini dilanjutkan, akan menimbulkan keresahan dan potensi konflik horizontal di tengah masyarakat. FPPP tidak anti investasi, namun investasi juga harus kontekstual, dan tidak sensitif terhadap nilai-nilai lokal. Kalau Pemkab Jepara tetap memaksakan rencana pendirian peternakan babi ini, berarti Pemkab Jepara mencederai semangat toleransi dan kearifan lokal.
FPPP DPRD Jawa Tengah juga juga minta kepada Pemkab Jepara dan pihak terkait lainya untuk transparan kepada publik, serta membuka ruang diskusi dengan masyarakat dan tokoh agama sebelum menyusun kebijakan strategis semacam ini.
Baca Juga: Syauqi Soeratno Ajak Atlet Tapak Suci Sebarkan Nilai Pancasila Dalam Hidup
Untuk itu, FPPP DPRD Jawa Tengah akan mengawal ketat persoalan ini dan tidak akan tinggal diam bila aspirasi umat diabaikan.
“Kami akan berdiri bersama masyarakat Jepara. Jika perlu, kami siap membawa isu ini ke forum resmi di DPRD untuk dibahas secara terbuka. PPP tidak akan kompromi terhadap kebijakan yang berpotensi meresahkan umat,” tegas Naryono.
Naryono juga telah memerintahkan DPC PPP Jepara untuk menolak rencana pendirian peternakan babi tersebut. PPP Jepara diminta untuk tegas menolak, dan Bersama masyarakat untu,k mengawal agar rencana pembangunan peternakan babi tidak dilaksanakan di Jepara. (Bdi)