Dosen PIPS UNNES Gandeng MGMPIPS Kota Semarang, Ubah Isu Jejak Karbon Jadi Permainan Edukatif

Photo Author
- Senin, 4 Agustus 2025 | 22:10 WIB

KRjogja.com, SEMARANG - Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan literasi guru-guru IPS terhadap perubahan iklim salah satunya adalah carbon footprint, tim dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Negeri Semarang (UNNES) belum lama ini mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Peningkatan Literasi Carbon Footprint bagi Guru sebagai Upaya Pemahaman Gaya Hidup Berkelanjutan melalui Eco Card Games.”

Kegiatan ini digagas oleh Lukki Lukitawati,S.T.,M.I.Kom., Fredy Hermanto,S.Pd., M.Pd., dan Siti Ekowati Rusdini, S.Pd., M.Pd., dengan melibatkan tim mahasiswa yang terdiri dari OktoTangguh Prihandono, SakinahAlicia Rahman, Amanda Pangestika Lilyanov P., Jofita Wulandari, Syafrial Ilham, Rimadotun Nafi’ah, dan Riezky Zackly.

Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru IPS dari berbagai SMP di Kota Semarang dan dilaksanakan dalam bentuk workshop interaktif yang mengedepankan media pembelajaran berbasis permainan edukatif.

Carbon Clash Games, yang dikembangkan oleh tim pengabdian ini, merupakan media pembelajaran berbentuk card games yang menyajikan pengetahuan penting seputar jejak karbon (carbonfootprint). Kartu-kartu dalam permainan ini memuat beragam informasi seperti latar belakang penyebab tingginya jejak karbon, dampak dan akibat yang ditimbulkan bagi lingkungan dan kehidupan sosial, serta berbagai solusi dan saran konkret untuk menguranginya.

Permainan ini juga dirancang untuk membentuk model pembelajaran inovatif yang aplikatif dan menyenangkan, baik bagi guru maupun siswa. Guru tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga metode aplikatif untuk mengajarkan konsep lingkungan hidup dan keberlanjutan dengan cara yang menarik dan komunikatif.

Di tengah meningkatnya kesadaran global akan krisis iklim dan pentingnya peran individu dalam mengurangi emisi karbon, literasi mengenai jejak karbon masih menjadi hal yang relatif baru bagi sebagian guru di tingkat sekolah menengah pertama. Padahal, guru memiliki peran strategis dalam menyampaikan nilai-nilai keberlanjutan kepada peserta didik. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan melalui metode pembelajaran inovatif.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman menyeluruh kepada guru IPS tentang pentingnya mengintegrasikan isu lingkungan ke dalam pembelajaran. Untuk siswa, media ini ditujukan agar mereka memiliki kesadaran sejak dini terhadap dampak gaya hidup mereka terhadap lingkungan.
Workshop berlangsung secara interaktif dengan beberapa sesi utama, mulai dari pemaparan materi tentang jejak karbon, diskusi dampak-dampak lingkungan dari aktivitas manusia, hingga sesi praktik langsung menggunakan Carbon Clash Games. Peserta tampak antusias saat mencoba permainan ini, yang dirancang untuk memicu diskusi dan pemecahan masalah bersama.

Dalam sesi praktik, peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mencoba memainkan kartu Carbon Clash secara langsung. Mereka diajak menganalisis kasus yang muncul dalam kartu masalah, dan mencocokkannya dengan kartu solusi yang tepat, sambil berdiskusi mengenai relevansi konteks di lingkungan sekolah masing-masing.

Kegiatan ini juga menjadi sarana refleksi bagaimana media permainan dapat menjadi jembatan pembelajaran kontekstual di ruang kelas.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan souvenir berupa paket kartu permainan Carbon Clash Games kepada para peserta. Kartu tersebut merupakan hasil rancangan tim pengabdian yang tidak hanya berfungsi sebagai alat permainan, tetapi juga sebagai media edukasi berkelanjutan.

Setiap kartu didesain dengan ilustrasi menarik serta dilengkapi dengan informasi edukatif dan instruksi permainan, sehingga mudah digunakan di ruang kelas.

Dalamsambutan penutupan, Fredy Hermanto menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk mendorong lahirnya inovasi-inovasi pembelajaran lainnya yang mendukung pendidikan berkelanjutan. (Sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X