Mahasiswa KKN UIN Walisongo Perkuat Sinergi Kampus-Pesantren Lewat Tradisi Sholawat

Photo Author
- Jumat, 8 Agustus 2025 | 19:18 WIB
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Perkuat Sinergi Kampus-Pesantren Lewat Tradisi Sholawat
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Perkuat Sinergi Kampus-Pesantren Lewat Tradisi Sholawat

Krjogja.com, SEMARANG - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang menunjukkan komitmennya dalam merawat tradisi dan membangun harmoni sosial-keagamaan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan rutinan sholawat di Pondok Pesantren Al Iman, Desa Sumowono, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Kamis malam belum lama ini.

Kegiatan sholawat yang diselenggarakan setiap malam Jumat tersebut telah menjadi tradisi penting di lingkungan Ponpes Al Iman. Tidak hanya menjadi media ekspresi kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi antara santri, pengasuh pesantren, dan masyarakat sekitar.

Pada malam itu, puluhan mahasiswa KKN UIN Walisongo bergabung dengan para santri dan jamaah, mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara khidmat. Acara dimulai pada pukul 20.00 WIB dengan pembacaan tawasul, dipimpin langsung oleh Kyai pengasuh pesantren. Mahasiswa tidak hanya hadir sebagai tamu, melainkan turut serta aktif dalam melantunkan sholawat, memperkaya suasana spiritual acara.

Koordinator Mahasiswa KKN Desa Sumowono, Salis Khasan Addin, menyampaikan bahwa keikutsertaan mereka dalam kegiatan keagamaan di pesantren merupakan bagian dari upaya membangun kedekatan sosial dan spiritual dengan masyarakat.

“Kegiatan ini menjadi bentuk pengabdian kami secara nyata, sekaligus media pembelajaran langsung tentang nilai-nilai tradisi Islam yang hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, pengasuh Ponpes Al Iman, KH. Muhammad Yasin, mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pesantren. Menurutnya, sinergi antara kampus dan pesantren perlu terus diperkuat untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual.

“Kehadiran mahasiswa UIN Walisongo menjadi angin segar yang mempererat ukhuwah dan menambah semarak kegiatan keagamaan di sini,” tuturnya.

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan sholawat ini mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. Beberapa di antaranya menyampaikan harapan agar keberadaan mahasiswa KKN tidak sekadar simbolik, melainkan dapat memberikan dampak nyata bagi penguatan karakter keislaman dan kemasyarakatan, khususnya di kalangan santri muda.

Kegiatan ini juga memperkuat peran KKN sebagai wahana transformasi sosial berbasis nilai-nilai Islam. Dengan turun langsung ke masyarakat, mahasiswa tidak hanya mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga membangun sensitivitas sosial dan empati yang menjadi fondasi penting dalam pendidikan karakter di perguruan tinggi Islam. (Sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X