SEMARANG – Tim PPK Ormawa IMM AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) resmi meluncurkan program pengabdian masyarakat bertajuk CenDEKIA 5.0: Optimalisasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Berbasis Skill of Life untuk Mewujudkan Masyarakat Mandiri dan Berdaya di Desa Jamus, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
Program ini telah dimulai sejak Juli 2025 dan secara resmi dilaunching pada 6 Agustus 2025 di Balai Desa Jamus.
Program CenDEKIA 5.0 merupakan upaya pemberdayaan masyarakat melalui lima pusat pembelajaran berbasis keterampilan hidup (life skills) yang dirancang untuk menjawab tantangan sekaligus mengoptimalkan potensi local di Desa Jamus.
Lima pusat belajar yang dibentuk meliputi
Pusat Belajar Cemerlang – literasi dan numerasi untuk anak dan remaja, Pusat Belajar Digital – pelatihan desain grafis, videografi, serta pengelolaan website resmi desa,
Pusat Belajar Ekonomi – pelatihan olahan dan limbah jagung menjadi Corn Rib, Silktea, dan Corn Flour, Pusat Belajar Kesehatan – edukasi kesehatan, budidaya TOGA, dan pelatihan PPGD,
Pusat Belajar Lingkungan – pengelolaan sampah rumah tangga, pembentukan bank sampah, dan pembuatan eco enzyme.
Program ini hadir sebagai respons terhadap berbagai permasalahan di Desa Jamus, seperti rendahnya tingkat literasi, belum optimalnya pengolahan hasil panen jagung, minimnya pemanfaatan teknologi, hingga terbatasnya kesadaran terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan.
“CenDEKIA 5.0 bukan sekadar pelatihan, tapi ikhtiar nyata untuk menciptakan perubahan berkelanjutan. Kami hadir bukan hanya sebagai mahasiswa, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang saling bahu-membahu demi keberlangsungan desa yang lebih baik,” ujar Nalindra Naraswari, salah satu perwakilan tim pelaksana.
Pelaksanaan pelatihan yang dimulai pada Agustus melibatkan lebih dari 75 warga dari lima dusun: Krajen, Gerjen, Karang Sambung, Godo, dan Sayangan. Setiap pusat belajar menargetkan minimal 15 peserta aktif dan menghasilkan berbagai produk, seperti perpustakaan digital desa, produk olahan jagung siap jual, eco enzyme, serta konten promosi digital desa yang akan dikelola warga.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Jamus serta melibatkan sejumlah mitra strategis, antara lain Puskesmas Desa Jamus, Halal Center Unimus, Perpustakaan Unimus, TIK Unimus, Klinik Pratama Unimus, Unimus Mart, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Palang Merah Indonesia Kabupaten Demak, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak, hingga Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Demak. Keberlanjutan program juga dirancang melalui pembentukan pengurus pusat belajar, Duta Lingkungan, dan Relawan IT dari kalangan warga.
“Harapan saya, seluruh kegiatan bisa berjalan dengan lancar, tim PPK kita kompak, bisa saling bekerjasama antar anggota. Semoga program yang kita canangkan bisa bermanfaat untuk warga dan membuat desa semakin berkembang. Melalui program ini, kita juga bisa meningkatkan tali silaturahmi dengan masyarakat desa,” tutup Noviana Supriatin, selaku Ketua PPK Ormawa IMM AR Fachruddin.
Program CenDEKIA 5.0 dijadwalkan berlangsung hingga November 2025 dan akan ditutup dengan lokakarya desa yang menampilkan hasil pelatihan, produk UMKM, serta refleksi dari para Duta Pusat Belajar. Selanjutnya, pelaksanaan program akan dilanjutkan oleh warga desa secara mandiri dengan melibatkan pemantauan dan pendampingan, termasuk monitoring kegiatan warga, dukungan mitra, serta pelaporan berkala yang dilakukan oleh tim IMM AR Fachruddin bersama perangkat desa. Program ini menjadi awal dari gerakan tim IMM AR Fachruddin untuk melakukan ekspansi pengabdian kepada masyarakat serta untuk memantik semangat warga untuk terus berkarya dan menjaga keberlanjutan program kelak. (Sgi)
