Menko PM Muhaimin Iskandar Aktivasikan Pilot Project Model Pemberdayaan Masyarakat berbasis Kawasan di 1001 Titik WIDURI

Photo Author
- Rabu, 17 September 2025 | 19:30 WIB
Muhaimin luncurkan WIDURI
Muhaimin luncurkan WIDURI



Krjogja.com - YOGYA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dr. (H.C.) Abdul Muhaimin Iskandar, aktivasikan Pilot Project di 1001 Kawasan Produksi WIDURI (Wisata, Investasi, Edukasi dan Inspirasi).

Muhaimin mengapresiasi adanya kolaborasi berbagai pihak baik swasta dan pemerintah, serta integrasi berbagai program pemberdayaan sangat penting untuk mengurai masalah bangsa antara lain PHK massal akibat deindustrialisasi.

Aktivasi ini digawangi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Prof. Dr. rer.nat Abdul Haris, berkolaborasi dengan Penggerak Kawasan Prduksi Widuri, Arif Rubai, Pondok Pesantren Al Muchsibn, dan Yayasan Rumah Suluk.

Aktivasi Disaksikan Sekda Prov Jateng, Bupati Kendal, 7 Kolaborator dan 750 penggerak kawasan yang mewakili 27 Provinsi dan 107 Kabupaten.

Muhaimin menegaskan pentingnya pendekatan berbasis kawasan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.

Program WIDURI dikatakannya bukan sekadar proyek, melainkan gerakan bersama untuk menjadikan desa sebagai pusat produktivitas, kewirausahaan dan kemandirian.

"Dari Kendal, kita ingin menularkan semangat ini ke daerah lain di Indonesia. Aktivasi 1001 kawasan produksi WIDURI ini semoga menjadi hal baik yang bisa membawa kesejahteraan masyarakat," ungkap Muhaimin.

Dilakukan penandatanganan prasasti, dilanjutkan dengan kunjungan ke berbagai fasilitas kawasan yang diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu. Prof. Dr. rer.nat Abdul Haris.

Sejumlah unit usaha dan fasilitas kawasan, antara lain: Dapur MBG & Koperasi Pesantren, Green house, Pusat Pendidikan dan Pelatihan masyarakat, Studio Digital Marketing, UMKM dan Bazar Sembako Murah.

Desa Wonosari dipilih sebagai lokus karena tercatat memiliki 576 individu (206 Keluarga) miskin ekstrem. Dan sebanyak 1155  atau 14,53% penduduk desil 1 di Kecamatan Pegandon.

Melalui program WIDURI, masyarakat tidak hanya menjadi penerima bantuan, tetapi juga aktor utama dalam produksi pangan, peternakan, UMKM, wisata edukasi, hingga digitalisasi usaha.

Selain itu mitra lain yamg ikut berkontribusi koperasi, BUMDes, mitra yang terlibat antara lain: Paragon Corp, Rumah Zakat, BAZNAS, Bank Mandiri, BRI, BNI dan DTECH.

Sebagai pilot project, WIDURI Kendal akan menjadi model yang dikaji untuk direplikasi ke provinsi dan kabupaten lain, diseluruh nusantara. "Kita ingin agar semangat yang lahir dari WIDURI Kendal menjadi inspirasi nasional.

Masyarakat berdaya, mandiri, dan sejahtera adalah kunci Indonesia Emas 2045,” tegas Muhaimin. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X