KRjogja.com, SEMARANG - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu dosen muda Universitas Diponegoro (Undip).
Girindra Putri Ardana Reswari belum lama ini berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di bidang Applied Linguistics pada University of Essex, Inggris, dengan capaian gemilang: lulus dalam waktu 3,5 tahun tanpa revisi.
Disertasi yang ditulis Girindra berjudul:
“Adopting a Service-Learning approach in developing English for Specific Purposes communicative competence in Indonesia: A Sociocultural Theory-based mediational study.”
Penelitian tersebut menyoroti tantangan dan peluang dalam pengembangan English for Specific Purposes (ESP) di perguruan tinggi Indonesia, khususnya untuk menjawab kebutuhan tenaga terampil di sektor bisnis dan pariwisata.
Melalui pendekatan Service-Learning (S-L), yakni metode pembelajaran berbasis mata kuliah yang menggabungkan pengabdian masyarakat, refleksi, dan praktik akademik, penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi komunikatif mahasiswa dapat meningkat secara signifikan dalam konteks profesional nyata.
Selama enam bulan, studi ini melibatkan 59 mahasiswa, seorang dosen, dan 12 mitra komunitas. Hasilnya mengungkap bahwa S-L tidak hanya meningkatkan keterampilan bahasa, tetapi juga menumbuhkan motivasi belajar, kompetensi profesional, serta sensitivitas lintas budaya.
Dengan menggunakan kerangka Sociocultural Theory (Vygotsky, 1978) dan Activity Theory (Engeström, 1999), penelitian ini juga menemukan bentuk mediasi baru yang disebut division of labour mediation. Melalui mekanisme ini, mahasiswa terdorong untuk menyesuaikan peran sesuai minat dan kemampuannya, sehingga proses belajar dan kontribusi mereka di masyarakat menjadi lebih optimal.
Setelah meraih gelar doktor, Girindra kembali mengajar di Program Studi Bahasa Asing Terapan, Sekolah Vokasi Undip. Ia berkomitmen untuk terus mengembangkan bidang Applied Linguistics, khususnya English for Business, agar mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan bahasa dalam konteks profesional dan industri nyata.
Girindra menegaskan bahwa pencapaiannya sejalan dengan slogan Undip Bermartabat, Undip Bermanfaat. Menurutnya, teori Sociocultural dan pendekatan Service-Learning dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk belajar sekaligus mengimplementasikan ilmu demi mendukung industri di sekitar mereka.
Ke depan, Girindra juga tengah menjajaki kerja sama lanjutan dengan University of Essex. Bentuk kerja sama tersebut meliputi join research, workshop publikasi bagi peneliti muda, dan program visiting professor.
Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga kontribusi penting bagi pengembangan akademik dan dunia pendidikan Bahasa Inggris untuk profesional di Indonesia. (Sgi)