Banjir, PLN Amankan Kelistrikan dan Gelar Aksi Sosial

Photo Author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 18:10 WIB
Petugas PLN lakukan patroli di daerah banjir Kaligawe Semarang dengan perahu karet.
Petugas PLN lakukan patroli di daerah banjir Kaligawe Semarang dengan perahu karet.

KRjogja.com - SEMARANG - PLN melakukan pengamanan kelistrikan di sejumlah lokasi banjir di Kota Semarang, seperti kawasan Jalan Kaligawe, Muktiharjo, Sawah Besar, Padi Kapas, Genuksari, Jalan Widuri, Tlogosari Kulon, serta beberapa wilayah di Kabupaten Demak. Selain melakukan pengawasan dan patroli di kawasan terdampak, PLN juga menyalurkan 250 paket sembako bagi warga yang terdampak banjir.

Bantuan berisi kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, teh, mi instan, dan sarden ini sebagai bentuk empati terhadap masyarakat yang menjadi korban banjir. Penyerahan bantuan dilakukan di Kelurahan Kaligawe, diterima Plt Lurah Kaligawe, Sukiswo.

Plt Lurah Kaligawe mengatakan, banjir kali ini merupakan yang terparah, dengan ketinggian air mencapai lebih dari 90 cm.

Baca Juga: Van Gastel Waspadai Strategi Persik Kediri, Anton Fase Isi Lineup PSIM Sejak Awal

“Kami mengucapkan terima kasih atas gerak cepat PLN dan bantuan yang diberikan. Hal ini sangat meringankan beban kami, warga terdampak banjir,” ungkap Sukiswo.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Bramantyo Anggun Pambudi yang meninjau langsung dan menyerahkan bantuan di lokasi banjir, menyampaikan bahwa dalam situasi banjir seperti saat ini, keselamatan menjadi prioritas utama. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya listrik.

“Jika instalasi listrik PLN atau rumah warga terendam banjir, kami akan memutus sementara aliran listrik demi keselamatan bersama hingga genangan surut dan kondisi dinyatakan aman. Berdasarkan pemantauan terhadap kondisi di Wilayah Semarang Utara dalam kurun waktu terakhir, dan setelah berkoordinasi dengan instansi terkait, kondisi masih kami kategorikan aman sehingga listrik belum ada yang kami padamkan,” jelas Bramantyo.

Baca Juga: Japan Mobility Show 2025, Toyota Wujudkan Misi Mobility for All

Ia juga meminta masyarakat untuk menjaga jarak aman minimal 3 meter dari Jaringan Listrik Tegangan Menengah (JTM). Jika ada pohon, bangunan, spanduk, atau material lain yang berpotensi mengenai jaringan listrik, segera laporkan ke PLN agar dapat ditangani oleh tenaga profesional.

“Listrik bisa sangat berbahaya jika ditangani tanpa keahlian. Kami selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak gegabah menangani potensi bahaya kelistrikan, terutama pada trafo, jaringan listrik, dan stop kontak saat terjadi banjir atau bencana alam. Segera matikan listrik dari MCB di kWh meter jika ketinggian air banjir mulai meningkat,” tambahnya. (Cha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X