Kontingen Sekolah Vokasi Undip Borong 13 Penghargaan di ISIF 2025 Bali

Photo Author
- Senin, 17 November 2025 | 22:10 WIB
Tim SV Undip
Tim SV Undip

KRjogja.com, SEMARANG - Kontingen Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV Undip) menorehkan prestasi membanggakan pada ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2025 yang diselenggarakan pada 12–14 November 2025 di Bali.

Dalam kompetisi tingkat internasional tersebut, Sekolah Vokasi Undip berhasil meraih 13 penghargaan, terdiri atas 8 medali emas, 3 medali perak, dan 2 penghargaan tertinggi IYSA Grand Prize.

Ajang ISIF tahun ini berlangsung sangat kompetitif dengan melibatkan 956 tim dari 27 negara. Negara-negara seperti Iran, Malaysia, Meksiko, dan Luksemburg hadir secara langsung dalam sesi kompetisi luring, sehingga atmosfir persaingan menjadi semakin ketat dan penuh tantangan.

Di tengah kompetisi yang padat tersebut, tim-tim Sekolah Vokasi Undip tampil menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Salah satu dosen pembimbing sekaligus Koordinator Percepatan Prestasi Sekolah Vokasi Undip, Abdullah Malik Islam Filateli, S.T., M.T., menyampaikan apresiasi atas kerja keras mahasiswa. Ia menilai bahwa prestasi ini merupakan hasil dari sinergi antara pendamping, mahasiswa, dan dukungan kelembagaan.

“Para mahasiswa telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa, mulai dari penyusunan ide, pengembangan inovasi, hingga presentasi di hadapan juri internasional. Kami melihat potensi besar dari setiap karya yang dihasilkan, dan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa vokasi mampu menghadirkan solusi nyata bagi berbagai tantangan di masyarakat,” paparnya.

Sementara itu Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof. Dr. Budiyono, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian tersebut.

Prof Budiyono menegaskan bahwa keberhasilan para mahasiswa menunjukkan kemampuan mereka untuk bersaing secara global, sekaligus menjadi bukti kualitas pendidikan vokasi yang semakin kuat.

Ia juga menambahkan bahwa Sekolah Vokasi Undip akan terus meningkatkan kehadiran dan eksistensinya di tingkat internasional. Berbagai karya mahasiswa yang selama ini tampil dalam kompetisi tidak akan berhenti pada tahap prototipe saja. Selanjutnya, karya tersebut akan didorong menuju proses hilirisasi agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dunia usaha, dan industri. (Sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X