semarang

9 Atlet Yogya Berjuang di Fase Gugur Audisi Umum PB Djarum

Selasa, 4 Juli 2023 | 16:31 WIB
Pebulutangkis belia asal Klub Griya Bugar Yogyakarta, Keiko Chido Santanu unjuk kemampuan untuk menjaga asa maju ke babak berikutnya. (Foto: M Thoriq)

Krjogja.com - KUDUS - Setelah menjalani screening tahap kedua rangkaian Audisi Umum Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum 2023, ratusan peserta yang lolos dari seluruh penjuru tanah air kembali harus berjuang keras di tahap turnamen yang berlangsung mulai Selasa (04/07/2023) dan Rabu (05/07/2023). Di tahap turnamen setiap pemain harus mampu mengalahkan lawannya karena ini merupakan pertandingan fase gugur.


Kekalahan akan menyebabkan para peserta pulang lebih awal, kecuali adanya keberuntungan mendapatkan Super Tiket dari penilaian Tim Pencari Bakat. Sebanyak 981 peserta yang menjalani screening tahap kedua, yang akhirnya melangkah ke tahap turnamen sebanyak 455 peserta. Dari jumlah tersebut, terdapat 9 atlet asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang masih bertahan dan berjuang pada fase gugur tahap turnamen. Sedang 19 atlet DIY lainnya yang sebelumnya lolos ikut screening tahap kedua terpental.


Kesembilan peserta asal DIY yang maju ke tahap turnamen yaitu M Ali Rabbani Santosa, Naufal Faiz Pratama, dan Yohanes Damar Pramono, ketiganya pemain U-13 putra asal Sleman. Lalu Makiko Odelia Nur Awindrita, Keiko Chido Santanu dan Patricia Queenayla Deka Sanjaya, ketiganya pemain U-13 putri asal Yogyakarta. Sedang pemain U-11 putri yang turun di tahap turnamen yaitu Vanezya Artha Nafasta (Yogya) dan Claudia Angelina Putri (Sleman). Sedang pemain U-11 putra Arron Bastian Rinanto asal Sleman.


[crosslink_1]


Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengatakan, tahap turnamen menjadi langkah penentuan nasib para peserta Audisi Umum PB Djarum 2023 untuk menggapai asa lolos ke babak berikutnya. Setelah masuk tahap karantina selama empat minggu, para peserta tinggal menunggu selangkah untuk mendapatkan Djarun Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung ke PB Djarum.


"Target dari Audisi Umum PB Djarum ini yaitu merekrut talenta- talenta muda berbakat dan berkualitas, yang kelak akan mengharumkan nama bangsa di kancah dunia," kata Yoppy.


Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra yang juga Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi menegaskan, untuk melewati tahap turnamen para pemain harus unjuk kemampuan untuk mencuru perhatian Tim Pencari Bakat. Pada tahap screening kedua, Tim Pencari Bakat terutama sektor atlet putra telah mengkurasi ratusan peserta berdasarkan kriteria dasar yang telah ditentukan dan footwork.


Sementara U-13 dilihat dari pengembangan cara bermainnya. Karena bertambahnya usia para pemain tentu tahu cara bermain bulutangkis yang baik. "Sekarang mereka harus berjuang di tahap turnamen, sebagai salah satu penentu lolos tidaknya pemain ke tahap berikutnya," terangnya.


Salah satu peserta yang bertanding pada tahap turnamen ini adalah Naufal Rasyid Adz Dzaki. Atlet asal Banyumas Jawa Tengah yang turun di kelompok usia U-11 ini. Pebulutangkis belia yang sudah menyukai bulutangkis sejak Taman Kanak-kanak (TK) ini, siap mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya saat tampil di tahap turnamen, Selasa (04/07/2023). "Saya ingin sekali masuk PB Djarum, dan kini saatnya saya buktikan kalau saya layak untuk dipilih," tegas Naufal.


Atlet asal PB Delta Purwokerto ini melakukan berbagai persiapan latihan sebelum mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2023, mulai dari fisik, teknik, hingga attitude. Bahkan ia menjalani latihan khusus dalam waktu tiga hari, untuk meningkatkan kelebihan teknik bermain bulutangkis yang dimiliki. (Trq)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB