semarang

54 Juta Pemudik Masuk Jateng, DPRD Ingatkan Kesiapan Infrastuktur Hingga Bahan Pangan

Rabu, 12 April 2023 | 15:47 WIB
Wakil Ketua DPRD Jateng, Quatly Abdulkadir Alkatiri (tengah) saat dialog DPRD Jateng Tema

Krjogja.com - SEMARANG - DPRD Jawa Tengah mengingatkan kesiapan Pemprov Jateng dengan prediksi banyaknya pemudik yang melintas atau menjadikan Jateng sebagai tujuannya. Kementerian Perhubungan memperkirakan akan ada 123,8 juta pemudik dan 54 juta diantaranya akan melintas atau menuju Jateng.


Wakil Ketua DPRD Jateng, Quatly Abdulkadir Alkatiri mengatakan, melihat jumlah pemudik sedemikian besar yang akan berada di Jateng, maka kesiapan harus menyeluruh. Tak hanya soal lalu lintas, infrastruktur dan antisipasi kemacetan namun juga ketersediaan bahan-bahan pangan.


"Infrastruktur menjadi bagian penting. Jalan tol, jalur alternatif dan kesiapan lainnya untuk memberikan pelayanan mudik aman dan nyaman," kata Quatly pada dialog DPRD Jateng Tema "Antisipasi Arus Mudik dan Balik 2023".


[crosslink_1]


Hadir dua narasumber lainnya adalah Kabid Angkutan Jalan Dishub Jateng, Heribertus Slamet Widodo dan Rektor Universitas Slamet Riyadi Solo, Prof Sutoyo.


Quatly menyampaikan antisipasi kemacetan harus menjadi salah satu langkah yang dipersiapkan. Perencanaan harus sudah matang dan dikerjakan bersama dengan Polri, Dishub Provinsi dan kabupaten/kota serta jika dibutuhkan dari pihak relawan.


Bahan pangan juga harus tersedia jika melihat adanya lonjakan "jumlah penduduk" di Jawa Tengah di saat lebaran nantinya. Jangan sampai masyarakat kesulitan mendapatkan bahan pangan sehingga harga akan melonjak tinggi.


Kabid Angkutan Jalan Dishub Jateng, Heribertus Slamet Widodo menyampaikan dari 54 juta pemudik yang akan melintas atau bertujuan di Jateng tersebut diprediksi sebanyak 48 juta akan ada di Jateng saat Hari Raya Idul Fitri. Untuk pengamanan pihaknya telah bekerjasama dengan Polri. Dishub sendiri akan ada 244 posko yang tersebar di seluruh Jateng. Salah satu tujuannya adalah bertugas meminimalisir kemacetan.


Selain itu, saat ini sudah diteken SKB oleh Kakorlantas Polri, Dirjen Perhubungan dan Dirjen Bina Marga perihal pembatasan kendaraan angkutan barang. Selain itu juga akan ada sistem one way serta ganjil genap sebagai pembatasan kendaraan.


Pada arus mudik, angkutan barang mulai dibatasi mulai 17 April 2023 pukul 16.00 WIB sampai 21 April 2023 pukul 24.00 WIB. Hal itu mencakup semua angkutan barang bersumbu tiga atau lebih dan semua kendaraan yang membawa bahan bangunan. "Yang boleh hanya kendaraan yang mengangkut bahan pangan sembako," kata Heri.


Untuk arus balik dibagi menjadi dua, yakni arus balik pertama pembatasan mulai 24-26 April dan arus balik kedua tanggal 29 April - 2 Mei 2023. Juga dilakukan pembatasan di jalan tol, yaitu ruas jalan tol diberlakukan one way dan diberlakukan juga ganjil genap. Pelaksanaan kewenangan ada di kepolisian, mulai KM 72 (Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).


Rektor Universitas Slamet Riyadi Solo, Prof Sutoyo mengatakan mudik tahun ini akan terjadi ledakan, karena dalam dua tahun sebelumnya terjadi pandemi Covid-19 dan masyarakat kesulitan untuk pulang kampung. Untuk itu, upaya antisipasi kemacetan, stok BBM, jalur alternatif, hingga persoalan ketersediaan bahan pangan harus menjadi konsen pemerintah.(Adv/Bdi-Anif Maghfiroh)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB