semarang

Fakultas Sains dan Teknologi UNRIYO Studi Banding ke Udinus Semarang

Jumat, 17 Maret 2023 | 14:56 WIB
Fakultas Sains dan Teknologi UNRIYO Studi Banding ke Udinus Semarang

Krjogja.com - SEMARANG - Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) kembali melakukan benchmarking (Studi Banding) perguruan tinggi. Bertempat di Gedung Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Rabu (15/03/2023), Universitas Respati Yogyakarta mengunjungi Udinus dalam rangka studi banding tentang pengelolaan fakultas dan program studi pada tingkat perguruan tinggi.


Delegasi Unriyo yang berjumlah 16 orang, dipimpin oleh Dr.Setiyanto., D.E.A selaku Wakil Rektor Bidang Non Akademik beserta Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr. Agus Qomaruddin Munir., ST., MCs, Wakil Dekan Penjaminan Mutu Fakultas, para Ketua dan Sekretaris Program Studi di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi. Selainituada juga Ketua Audit Mutu Internal (Sri Hasta Mulyani., S. Kom., M. Kom) dan Kabag TIK (Hamzah., ST., M.T).


Rombongan diterima oleh jajaran Pimpinan Udinus melalui Ketua LPM Dr. Nova Rijati., SSi., M. Kom dan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Fasilkom Affandy., Ph.Ddan para pimpinan lembaga maupun unit.
Dalam sambutannya Setiyanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Udinus yang bersedia menyambut kedatangan rombongan. Dengan kunjungan yang dilakukan, UNRIYO banyak menimba ilmu untuk terus meningkatkan kapasitas pengelolaan perguruan tinggi.


“Kami selalu berusaha untuk meningkatkan kapasitas dan praktik baik dalam pengelolaan perguruan tinggi dan pada kesempatan ini kami banyak sharing dengan Udinus terkait beberapa penerapannya”, ujarnya.


Ia menjelaskan, UNRIYO merupakan salah satu universitas berusia muda namun senantiasa memiliki keinginan seperti universitas yang lebih dahulu lahir dan sudah baik dalam pengelolaan.


Selain itu selaku Dekan, Agus menambahkan, ada tiga hal penting dalam peningkatan kapasitas di tingkat perguruan tinggi darihasil studi banding tersebut. Pertama, konsistensi implementasi rencana strategis (renstra) dan rencana operasional (renop) sesuai dengan target waktu yang diatur regulasi yang jelas.


“Kalau renstra dan renop dijalankan sesuai dengan prosedur dan diawasi berarti hanya menunggu hasilnya saja dan tidak perlu ditanyakan lagi. Secara perlahan tapi pasti akan meningkatkan mutu kita, namun jika dianggap menjadi beban, justru akan menjadi repot,” ujarnya.


Kedua, dari hasil diskusi ini akan kita identifikasi untuk penerapan guna meningkatkan kapasitas pengelolaan di tingkat fakultas dan program studi lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi. Ketiga, komitmen dari pimpinan dan jajaran juga harus seimbang.


“Bila ketiganya bisa berjalan dengan baik maka pengelolaan di tingkat fakultas dan program studi akannya mandalam pelaksanaannya, karena pimpinan pun turut mendukung sehingga Good University Governance akan tercapai sesuai dengan target,” tutur Agus.


Sementara disampaikan Affandy, hal-hal yang telah diterapkan di Udinus saat ini tidak terjadi dalam waktu yang singkat, pengelolaan dan praktik baik tersebut sudah dilaksanakan sejak kurang lebih 10 tahun terakhir. Selain itu Nova Rijati selaku Kepala LPM menambahkan jika dalam pelaksanaan praktik baik dalam pengelolaan tersebut tidak lepas dari yang disebut dengan audit mutu dan standard operasional pada setiap kegiatannya.

Udinus mendapatkan predikat unggul tentunya memiliki perangkat yang memadai, telah dihasilkan 3 Paten dan 100-an Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari laboratorium komputer yang diunggulkan. Laboratorium computer tersebut antara lain Lab Komputer Multimedia, Lab Komputer Animasi, Lab Komputer Film dan Televisi, Lab Komputer dan Visual, Lab Pemutaran Film (Cinematic Lab), Lab Komputer Creative, Working Space bagi mahasiswa yang cukup representative dan masih ada beberapa fasilitas lain sebagai bentuk dukungan institusi untuk senantiasa unggul.


Affandy menambahkan, dalam pengembangan Fasilkom Udinus melaksanakan renstra dan renop pada kurun waktu 15 tahunan. Fokus pada pelaksanaan renop secara simultan dan konsisten.


Memprioritaskan pada susunan regulasi penerapan standard pendidikan melalui join profile kurikulum, capaian pembelajaran, output based education (OBE) dan perbaikan proses pada setiap evaluasinya. Selain itu juga melihat continuous improvement untuk menerapkan standard regulasi serta melihat perangkat dan sumber daya yang dimiliki.


Dalam kesempatan tersebut, kedua institusi melakukan sharing tentang pelaksanaan 9 kriteria tingkat fakultas dan program studi menyampaikan pada dasarnya UNRIYO dan Udinus hanya mengikuti dari Permendikbudristek No 57 tahun 2021. Kemudian diskusi juga membahas tentang Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP).


“Pada tahun 2023, UNRIYO melaluifakultas dan program studi berusaha mencapai Good University Governance dengan berbagai upaya penerapan salah satunya dengan kegiatan studi banding,” ujar Setiyanto.

Halaman:

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB