semarang

FT Unnes Kembangkan Alat Peraga Kendaraan Listrik di SMK

Senin, 19 Desember 2022 | 09:15 WIB
Proses pembuatan alat peraga mobil listrik oleh Tim MBKM mahasiswa Unnes bersama siswa SMK Roudlotul Muhtadin. (Foto Ist)

Krjogja.com - SEMARANG-Industri kendaraan listrik baik mobil listrik maupun sepeda motor listrik di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan sangat pesat. Untuk mengimbangi perkembangan tersebut diperlukan banyak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dibidang kendaraan listrik dari tingkat SMK maupun perguruan tinggi.


Sebagai salah satu lembaga pendidikan penghasil SDM, SMK harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan industri yang saat ini berkembang pesat yaitu teknik kendaraan listrik. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik baik mobil maupun sepeda motor, memerlukan tenaga after sales service yang tersedia di berbagai kota. Sehingga pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir manakala terjadi kerusakan di berbagai daerah, tempat mereka berada.


Selama ini fasilitas praktikum yang berada di SMK bidang Teknik Kendaraan ringan kebanyakan masih berupa peraga atau unit kendaraan bensin/diesel pada umumnya. Melihat permasalahan di atas, tim penelitian Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT Unnes) yang diketuai Dr Wirawan Sumbodo MT, tertarik untuk bersama SMK mengembangkan alat peraga kendaraan listrik yang dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensi siswa di bidang sepeda motor dan mobil listrik pada umumnya.


"Alat peraga hasil riset ini dapat digunakan untuk mengajar praktikum pada prodi keahlian kendaraan ringan di SMK. Dengan alat peraga tersebut siswa dapat mencoba apakah rangkaian kendaraan listrik yang didesainnya dapat berfungsi atau tidak" ujar Dr Wirawan kepada pers di Semarang Sabtu (17/12/2022).


Alat peraga juga dilengkapi dengan wiring diagram (diagram perkabelan), sehingga siswa dapat melakukan praktikum secara benar menghindari kosleting/hubungan arus pendek yang dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan listrik.


"Secara spesifikasi alat peraga ini berbentuk dimensi dengan rincian Panjang 70 cm x Lebar 15 cm x Tinggi 50 Cm yang dilengkapi 4 buah baterai. Kapasitas per Baterai : 6V 4,2 Ah dengan kapasitas total baterai 24V 4,2 Ah. Selain itu, alat ini juga dipasangi kontroller DC 24V 21±1A 250W , sedangkan untuk motor listrik DC 24V 14A 250W 2750RPM" tambah Dr Wirawan.


Lebih lanjut cara pembuatannya, pertama tama pembuatan kerangka, pemasangan akrilik pada kerangka. Selanjutnya pemasangan komponen pada akrilik. Kemudian pemasangan port banana, setelah itu perakitan kabel komponen pada port banana , lanjut pemasangan stiker label dan wiring diagram , selanjutnya siap untuk diuji coba.


Dr Wirawan menjelaskan kelebihan alat peraga ini dapat dirangkai dan dilepas kembali, bongkar pasang mudah, dapat dipindahkan ke tempat satu ke tempat lain dengan mudah, serta terdapat monitoring arus dan tegangan.


Tim penelitian DIPA Unnes 2022 yang terdiri dari Wirawan Sumbodo, Wahyudi, Febrian Arif dan Riski Setiadi serta dibantu mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang terdiri Puji Nofiyanto, Leni ulumun, Deni Bagus Prasetya, Teguh kurniawan, dan Setya Wardani telah berhasil membuat sampel alat peraga di SMK Futuhiyah Mranggen Semarang dan SMK Roudlotul Muhtadin Jepara.


Selain itu, media pembelajaran kendaraan listrik juga dikembangkan dalam bentuk unit kendaraan listrik yang dibuat bersama-sama tim peneliti dan siswa SMK, seperti yang pernah dilakukan di SMK Roudlotul Muhtadin Jepara. Unit kendaraan listrik selain digunakan dalam pembelajaran praktik, juga digunakan untuk kendaraan operasional SMK. (Sgi)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB