SALATIGA, KRJOGJA.com -Bangunan tua dan diduga merupakan eks rumah tingga seorang letnan warga Tionghoa (Cina) awal abad 20 dan akhir abad 19 dibersihkan oleh para penggiat literasi sejarah Salatiga, mulai Selasa (6/9/2022).
Bangunan ini ternyata sudah hampir 12 tahun tidak terawat dan tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Dari catatan akhir, bangunan bergaya arsitektur Tionghoa ini terakhir dipakai untuk Gedung Dekranasda Salatiga.
"Kami penggiat literasi sejarah di Salatiga ini membersihkan bangunan ini atas izin dari Pemkot Salatiga dan pengelola aset Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Salatiga,†cerita Anthony (32) kepada Krjogja.com ditemui di lokasi gedung Jalan Sukowati Salatiga, Selasa (6/9/2022).
Bangunan eks rumah tinggal perwira militer yang dibangun kurang lebih tahun 1900 silam tersebut, menurut Anthony direncanakan akan dijadikan sebagai Rumah Literasi Sejarah di Salatiga yang diprakarsai oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispersip) Salatiga. “Rencananya sebelum ditempat sebagai Rumah Literasi Sejarah akan dicat terlebih dahulu,†katanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Salatiga, Sarwanti membenarkan bahwa pihaknya sedang merintis untuk membuat Rumah Literasi Sejarah di Salatiga. (Sus)