semarang

TMMD Bantu Selamatkan Warga Kampung dari Bahaya Longsor

Rabu, 3 Agustus 2022 | 05:10 WIB
Letkol Inf Honi Havana (kiri) cek hasil pembangunan talud dan saluran bersama Danramil di wilayah Tinjomoyo. (Foto: Chandra AN)

SEMARANG, KRJOGJA.com - Komandan Kodim 0733 Kota Semarang Letkol Inf Honi Havana MMDS, Selasa (2/8/2022) meninjau hasil kinerja proyek Operasi Bakti TNI Manunggal Membangun Desa di wilayah Tinjomoyo Kecamatan Banyumanik Semarang.

TMMD di wilayah yang tercatat mengandung kerawanan longsor ini mengerjakan pembangunan talud bronjong sepanjang 45 meter dengan ketebalan 1 meter.

"Hasil pengecekan sudah 20 persen pengerjaannya. Dikerjakan oleh prajurit Kodim 0733 Kota Semarang bersama masyarakat dibantu dari Yonif Raider 400 Banteng Raiders, Yon Arhanud 15 Dahana Bhaladika Yudha, serta dukungan dari Polrestabes Semarang," ungkap Dandim, Letkol Inf Honi Havana MMDS.

Lebih lanjut Honi memaparkan, bahwa pembangunan talud bronjong tersebut sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi kerawanan tanah longsong yang terjadi di wilayah Kelurahan Tinjomoyo.

"Di sini kontur tanahnya termasuk labil, kalau tidak ambles ya longsor. Karena itu kami dari Kodim 0733 dengan Pemkot Semarang memprioritaskan pembangunan talud sebagai upaya perlindungan dari kerawanan tanah longsor. Kita tahu bahwa sebentar lagi akan memasuki musim penghujan, sehingga potensi kerawanan itu kita antisipasi sedini mungkin," papar Honi Havana.

Selain membangun talud bronjong, TMMD ini juga mengerjakan pembangunan saluran di jalan Sendang Penthul sepanjang 133 meter.

Saluran ini dipandang Dandim sangat perlu sebagai jalur lalu lintas air saat penghujan nanti. Sebab minimnya saluran mengakibatkan air mengalir tak terkendali ke mana-mana sehingga berpotensi menggakibatkan gogosan material permukaan tanah.

Sementara warga kurang mampu yang memiliki dan menghuni rumah tak layak huni juga mendapat bantuan perbaikan. Jumlahnya ada 15 unit dan dibantu pendanaan renovasinya dari Baznas Kota Semarang melalui Pemkot Semarang.

Honi berharap proyek pembangunan wilayah melalui TMMD ini akan berdampak bagi masyarakat, utamanya akan meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat.

Selain talud dan saluran, TMMD juga membangun serta memperbaiki sarana air bersih di wilayah tersebut.

Sementara pembangunan non fisik, dilakukan pembinaan dan sarasehan Wawasan Kebangsaan & Penanaman Nilai-nilai Pancasila untuk warga masyarakat sekitar. Selain itu juga ada penyuluhan KB dan Kesehatan.

"Warga sangat antusias mengikuti sarasehan dan pembinaan Wawasan Kebangsaan serta Penanaman Nilai Pancasila. Mereka mulai sadar akan pentingnya penanaman nilai Pancasila, terutama para orang tua terhadap anak-anak mereka. Di tengah maraknya fenomena pengaruh ideologi asing yang masuk dan berpotensi mengancam Pancasila, masyarakat sadar pentingnya upaya membentengi diri dari pengaruh pemaksaan ideologi yang mencoba ingin menggeser Pancasila," kata Honi didampingi Pasi Teritorial Kapten Inf Sukapta dan Danramil 05 Banyumanik Mayor Inf Susanto.

Suroto, warga Tinjomoyo mengaku senang dan terimakasih atas diselenggarakannya TMMD di kampungnya. "Warga senang karena ada yang dibangun, termasuk rumah-rumah warga yang hampir ambruk diperbaiki. Terima kasih pak tentara dan pemerintah yang sudah bantu kami," ungkap Suroto. (Cha)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB