KENDAL, KRJOGJA.com - Pasien sakit Jiwa kini tidak perlu menjalani perawatan ke Semarang lagi. Pasalnya bertepatan dengan peringatan HUT rumah sakit ke 88 ruang rawat inap Edelwais dibuka sebagai ruang pelayanan rawat inap untuk pasien penyakit jiwa.
Plt Direktur RSUD dr H Soewondo Kendal, dr Saikhu saat acara pembukaan dan sekaligus peringatan HUT RSUD dr Soewondo, Selasa (30/11/2021) mengatakan saat jni jumlah orang yang terkana gangguan jiwa di Kabupaten Kendal ada 2 ribu orang. "Selama ini warga jika akan memeriksakam kesehatan dan rawat inap selalu ke Semarang dan mulai hari ini jika akan rawat inap kami melayani," ujar Saikhu.
Pihaknya menyediakan 10 ruangan perawatan dan satu ruang perawatan akut. Seluruh ruangan diberikan pengamanan jeruji agar pasien tidak melarikan diri teritama pasien kategori akut. Letak ruangan ada di bagian belakang berjauhan dengan ruang perawatan lainnya.
"Ruangan kami letakan posisinya ada di belakang dan dijauhkan dengan ruangan perawatan lain, petugas ada dua perawat setiap shiftnya dan ada juga keamanan untuk mengamankan pasien," lanjutnya.
Sementara itu Bupati Kendal Dico Ganinduto cenderung menyoriti kinerja RSUD dr Soewomdo Kendal. Pada HUT ke-88 diharapkan meningkatkan profesionalisne dan pelayanan prima. Digtalisasi dalam pelayanan juga diperlukan agar tidak tertinggal.
Dico juga menegaskan pandemi belum berakhir, meski demikiam dirinya bersyukur karena level Kabupaten Kendal sudah berada pada Level 1. Pihakya meninta bantuan masyarakat untuk selaku taat terhadap prokes. "Kepada RSUD dr H Soewondo meminta untuk meningkatkan pelayanan yang profesional dan prima," ujar Dico.
Senyum harus selalu ditampakkan untuk melayani masyarakat. Kepada para nakes dan juga pihak rumah sakit karena sudah bekerja keras hingga tercapai Lebel 1. “Apresiasi untuk para nakes dan juga perawat serta dokter karena sudah membantu menjadikan Kabupaten Kendal ada di Level 1, meski demikian prokes tetap selalu dijaga," lanjutnya. (Ung)