semarang

Libur Natal dan Tahun Baru, Jawa Tengah Bakal Diserbu Warga

Kamis, 4 November 2021 | 19:10 WIB
Ilustrasi

SEMARANG, KRJOGJA.com - Hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Balitbang Kemenhub) menilai 12,8 persen masyarakat di Jawa-Bali akan melakukan perjalanan pada akhir tahun 2021. Tujuan perjalanan tertinggi didominasi oleh Jawa Tengah.

Survei yang dilakukan Balitbang Kemenhub pada 11-20 Oktober 2021 tersebut menunjukkan potensi perjalanan orang pada masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 diperkirakan sebanyak 12,8 persen atau sebesar 19.976.269 orang.

Sementara 91,09 persen dari pelaku perjalanan ke luar kota tersebut, telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Provinsi yang menjadi tujuan perjalanan paling tinggi adalah Provinsi Jawa Tengah. Berikutnya, Provinsi Jawa Barat (non Jabodetabek), dan Provinsi Jawa Timur.

Pengamat Transportasi sekaligus Kepala bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno memprediksi puncak pergi Natal akan terjadi pada 24 Desember 2021.

“Namun demikian diperkirakan sebagian besar masyarakat melakukan perjalanan sebelum 17 Desember 2021. Puncak pergi Tahun Baru diperkirakan Jumat 31 Desember 2021,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/11/2021).

Sementara itu, Djoko memperkirakan puncak balik untuk Nataru terjadi setelah 3 Januari 2022. Lalu, moda yang paling banyak digunakan, mengutip hasil survei tersebut adalah sepeda motor dan mobil pribadi.

“Tujuan perjalanan untuk berwisata sebesar 21,5 persen atau sebanyak 4.294.898 orang. Pergerakan lokal yang dilakukan yang tidak melakukan perjalanan ke luar kota selama libur Natal dan Tahun baru adalah sebesar 9,5 persen atau sebanyak 12.940.742 orang,” tulisnya dalam keterangan.

Sementara itu, Djoko mencantumkan, untuk wilayah Jabodetabek, menunjukkan potensi perjalanan orang pada masa libur Nataru sebanyak 13,5 persen atau sekitar 4.455.000 orang. Dari total orang tersebut, 93,3 persen-nya telah mendapatkan vaksinasi covid-19.

“Provinsi atau wilayah aglomerasi yang menjadi tujuan perjalanan paling tinggi adalah Jabodetabek. Artinya akan terdapat pergerakan dalam wilayah aglomerasi yang cukup tinggi. Diperkirakan puncak hari keberangkatan terjadi sebelum 17 Desember 2021,” kata dia.

Kemudian Ia memperkirakan puncak balik untuk Nataru terjadi setelah Hari Minggu 2 Januari dan setelah 3 Januari 2022. Moda paling banyak digunakan masih tetap sepeda motor dan mobil pribadi.

Tujuan perjalanan untuk berwisata sebesar 18,7 persen atau sebanyak 833.085 orang. Pergerakan lokal yang dilakukan yang tidak melakukan perjalanan ke luar kota selama libur Natal dan Tahun baru adalah sebesar 9,9 persen atau sekitar 2.825.955 orang.(*)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB