SEMARANG, Krjogja.com- Enam orang terluka akibat bacokan dan tusukan senjata tajam dalam bentrokan dua kelompok pemuda Srigala dan Tapira, Minggu (13/6/2021) pagi di Flyover pelabuhan Tanjungmas ( turunan arah Kalibanteng) Semarang.
Polisi atas peristiwa berdarah itu segera mendatangi lokasi kejadian. Sebanyak 20 orang yang terlibat bentrok diamankan, selain itu menyita sedikitnya sembilan unit motor dan empat senjata tajam.
Keenam korban luka sajam dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang. Mereka masing masing Mario wahyu Pratama, Bimo, Sadam,Maulana, Andreas Devalito dan Sefa Firli.
Mario warga jalan Borobudur Selatan Kembangarum Semarang Barat mengalami luka sobek pada dada, punggubg dan kaki kiri.Bimo warga Randusari mengalami luka pada dada. Sadam alamat Jatisari Blok D 4 Mijen mengalami luka robek di punggung dan perut akibat senjata tajam. Maulana.
Alamat Randusari Pos 4 luka robe pada punggung. Andreas Devalito warga Mustoko Weni Semarang Utara luka bacok pada punggung dan lengan sebelah kiri dan Sefa Firli alamat Ujungsari Bandarharjo Semarang Utara luka bacok pada pergelangan tangan kiri .
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyampaikan rasa prihatin atas ulah dua kelompok pemuda yang terlibat tawur.
Sebelum terjadi bentrok berdarah, dua kelompok yang berseteru kelompok kaliwungu Kendal( Taperawa) dan kelompok lawannya, kelompok Serigala Kaligawe Semarang lewat
instagram saling mengejek dan menantang. Bahkan, mereka yang berdarah muda itu sepakat bertemu.muka untuk bertarung. Sesuai kesepakatan, mereka bertemu di Flyover pelabuhan Tanjungmas Semarang. Dengan berboncengan motor, kedua kelompok pada pagi yang masih dingin sekitar pukul 05.30 bergerak menuju ke tempat sasaran. Setelah berjumpa, kedua kelompok yang sama sama menyembunyikan senjata tajam dibalik jaket maupun banyunya terlibat 'tarung'. Korban dari kedua belah pihak berjatuhan.