SEMARANG KRJogja.Com - Sebanyak 25 orang tua yang memiliki anak autis, Selasa (4/5/2021) mendapatkan pelatihan menstimulus sensor motorik anak autis. Selain itu juga diberikan cara melatih atau menterapi kreatifitas anak dan terapi yang bisa membangun ketrampilan sosial anak penderita autis.
Kegiatan dalam rangka pemberdayaan orang tua dengan anak autis ini digelar Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Dinas Sosial Kota Semarang di Aula Pusat Layanan Autis Semarang.
Kasi Tri Redjeki SSos berharap melaui pelatihan terapi mandiri dari orang tua, selain akan memaksimalkan layanan terapi juga akan meringankan beaya bagi orang tua yang memiliki anak autis.
"Harapan kami dengan kemampuan yang sudah dimiliki orang tua, maka kebutuhan terapi bagi anak-anak autis bisa dilakukan di rumah kapan saja, tanpa harus ke Pusat Layanan Autis Semarang. Pelatihan ini diberikan juga dalam rangka mencarikan solusi di tengah Pandemi Covid-19. Dengan menterapi di rumah maka akan sangat menjamin dari kerawanan penyebaran virus Covid-19," ungkap Tri Redjeki.
Sementara Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Semarang Tri Waluyo SH mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kota Semarang memberikan perhatiannya kepada anak-anak difabel.
Mengingat situasai yang masih Pandemi Covid-19, maka dioptimalkan dengan cara membekali orang tua dengan kemampuan terapi secara mandiri. Dengan pemberian pelatihan, maka mereka bisa melakukannya sendiri di rumah dan kapan saja sesuai kebutuhan. (Cha)