semarang

Tak Punya Biaya Tes Covid-19, Oknum Mahasiswa ini Nekad Menjambret

Senin, 29 Maret 2021 | 13:24 WIB
Kapolsek Sleman menunjukkan barang bukti di depan tersangka (Foto : Wahyu Priyanti)

SLEMAN , KRJOGJA.com -  Dua oknum mahasiswa asal Magelang, ditangkap unit Reskrim Polsek Sleman karena terlibat penjambretan. Tak punya uang untuk biaya tes antigen Covid-19, menjadi salah satu alasan AD (20), menerima ajakan teman satu kampusnya KL (21) melakukan kejahatan.

"Saya positif (Covid-19), dan rencananya mau cek antigen untuk kedua kalinya, namun tidak punya uang. Padahal oleh kampus diwajibkan tes dulu sebelum masuk, sedangkan kiriman uang dari orangtua juga tidak ada," ungkap tersangka AD di Mapolsek Sleman saat rilis kasus yang menjeratnya, Senin (29/3).

Kapolsek Sleman Kompol Irwiantoro SH didampingi Kanit Reskrim Iptu Eko Haryanto SH MH menjelaskan, motif ekonomi menjadi alasan kedua tersangka melakukan penjambretan. "Kedua tersangka merupakan mahasiswa di wilayah Jawa Tengah yang sedang magang di Yogya. Kiriman orangtua untuk biaya hidup selama di Yogya mungkin kurang, sehingga nekat menjambret," ungkap Kapolsek.

Dijelaskan, kedua pelaku menjambret HP milik Destyn (20) saat korban pulang kerja, Jumat (19/3) pukul 21.30. Saat itu, korban dan temannya berhenti di depan UPT persampahan Sleman, untuk foto-foto di taman. Saat sedang memotret, korban dipepet oleh kedua tersangka, kemudian langsung merampas HP yang digunakan untuk memotret. Korban berusaha mempertahankan, sehingga terseret sekitar 10 meter dari TKP. Wanita asal Sleman itu, baru melepaskan HP nya setelah salah satu pelaku menendang korban.

"Saat beraksi, tersangka KI sebagai eksekutor, sedangkan AD jokinya. Kedua pelaku berhasil kami tangkap saat berada di kosnya daerah Tegalrejo Yogya. Dugaan sementara, kedua pelaku juga pernah melakukan aksi serupa di wilayah Sleman," ujar Kapolsek.

Tersangka KL mengakui, jika dirinya yang mempunya ide untuk menjambret. Ide itu muncul karena terdorong rasa simpati AD yang tak punya uang untuk melakukan tes antigen. "Kami kepepet karena tak punya uang untuk kos dan biaya periksa teman saya (AD). Sebelum menjambret, kami juga sudah minta kiriman orangtua, tapi mereka sedang tidak punya uang," ucap tersangka KL. (Ayu)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB