semarang

Persiapan PAM Lebaran, Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi

Jumat, 19 Maret 2021 | 02:13 WIB
Kapolri bersama Panglima TNI meninjau vaksinasi di Puskesmas Pandanaran Semarang.(Foto/Sukaryono)

SEMARANG, KRJOGJA.com - Aparat keamanan dari Polri dan TNI dalam menghadapi Lebaran yang semakin dekat di tengah pandemi telah dipersiapkan dengan matang. Bahkan, setiap anggota Polri dan TNI diharuskam untuk vaksinasi.

"Vaksin untuk Personil TNI Polri ini, kita siapkan untuk mengahadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini",demikian diungkapkan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungan kerjanya di Semarang, Kamis(18/3).

Menurut Kapolri meskipun sudah di vaksin, personil TNI Polri harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M. Yakni, dengan menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, menggunakan hanitaizer atau sabun dan hindari kerumunan.

"Ini harus diterapkan kepada personil TNi Polri yang sudah di Vaksin, wajib menerapakan protokol kesehatan 5M ini. Mengingat personil TNI Polri akan melakukan pengamanan lebaran pada tahun ini,"tuturnya.

Kapolri juga menambahkan, Jawa Tengah merupakan sentra arus mudik dan balik pada tahun ini. Oleh karena itu personil TNI Polri dipersiapkan dalam kegiatan arus mudik.

Sementara data Puskesmas tercatat 1.774 anggota TNI-Polri yang akan di vaksin tahap kedua dengan rincian 884 anggota Polri, 890 anggota TNI, serta 50 masyarakat umum sekitar Puskesmas Pandanaran dan 93 tenaga kesehatan.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengungkapkan, bahwa vaksinasi ini dilakukan di seluruh personil TNI dan Polri serta masyarakat. Hal ini untuk mensukseskan program pemerintah dalam melaksanakan Vaksinasi. Tujuan dengan vaksinasi merata ini, untuk membangun dan menumbuhkan ekonomi di Indonesia.(Cry)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB