semarang

Bank Sampah Induk Kendal Bantu Warga

Minggu, 25 Oktober 2020 | 14:10 WIB
sampah

KENDAL, KRJOGJA.com - Di tengah Pandemi Covid 19, kerjasama merupakan cara yang tepat untuk bertahan hidup. Salah satunya seperti yang dilakukan Bank Sanpah Induk Kendal.

Ketua Bank Sampah Induk Kabupaten Kendal, Nunuk Sarah Zaenubia Minggu (25/10) mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bank Sampah Induk terhadap masyarakat terdampak Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Kendal.

"Masyarakat bisa datang langsung membawa sampahnya yang sudah terlebih dahulu dipilah lalu menukarkannya dengan bahan sembako, seperti beras, sayuran, buah, bumbu masak dan lain sebagainya. Tidak hanya bahan sembako saja, tapi juga dapat diturkarkan dengan hasil kerajinan yang dibuat oleh Bank Sampah Induk," Ujar Nunuk.

Selain itu, menurut Nunuk, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk peduli dan menjaga kebersihan. Karena pada masa andemi ini masyarakat dituntut mengubah perilaku dan mematuhui protokol kesehatan, salah satunya yaitu menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19.

"Kita harus mulai sekarang mengubah perilaku dengan selalu menerapkan 3M, Mencuci tangan pakai sabun, memakai masker saat diluar rumah dan menjaga jarak dan juga hidup bersih bebas.sampah,"lanjutnya.

Dias juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara memilah sampah dari rumah, seperti logam, plastik, kaca, elektronik dan kertas yang nantinya bisa dibawa di bank sampah induk untuk dapat di manfaatkan kembali.

Sementara Asri Ambarwati, Bidang Kerajinan Daur Ulang Bank Sampah Induk Kabupaten Kendal mengatakan, bagi masyarakat yang tertarik untuk membuat kerajinan dari bahan sampah, maka pihaknya dengan senang hati akan melatihnya. (Ung)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB