SALATIGA, KRjogja.com- Hasil swab beberapa staf humas DPRD Salatiga oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga dinyatakan negatif. Sementara itu satu staf humas yang sebelumnya positif covid19 menjalani isolasi mandiri. Demikian juga dengan beberapa staf lainnya yang kontak erat dengan kasus positif juga menjalani isolasi mandir selama 14 dan tetap bekerja WFH.
"Alhamdulillah dari keterangan dan hasil swab staf setwan khususnya di kehumasan yang kontak erat dengan kasus positif dinyatakan negatif setelah dicek dua kali. Saya lega dan bersyukur, "tandas Sekwan DPRD Salatiga, Sri Wityowati melalui humas DPRD Salatiga, Kamis (10/09/2020).
Diakuinya ada seorang staf setwan yang positif namun dengan cepat dilakukan tracing dan swab sesuai protokol kesehatan.
Kasubag Humas DPRD Salatiga, Budi Susilo mengatakan meski isolasi mandiri kehumasan tetap bekerja dengan baik dengan jaringan IT sekaligus menjalankan protokol kesehatan dengan baik demi kebaikan bersama. "Pekerjaan kami tetap berjalan dengan baik untuk melayani meskipun dengan jarak jauh melalui IT. Alhamdulillah saya dan teman lainnya yang kontak erat dinyatakan negatif dalam swab, "tandas Budi Susilo kepada KRjogja.com, Kamis (10/09/2020).
Diduga penularan virus covid19 di DPRD Salatiga terjadi karena banyaknya tamu yang berkunjung ke DPRD Salatiga dari luar kota tujuan kunker. "Staf setwan yang positif covid19 adalah petugas yang inten dan aktif bertugas melayani tamu kunker ke DPRD Salatiga. Saat ini DPRD tidak menerima kunker dari luar daerah, " ujar seorang sumber di DPRD Salatiga. (Sus)