SEMARANG,KRJOGJA.com – Untuk kesekian kalinya di masa Pandemi Covid-19, Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) menyelenggarakan diskusi interaktif di kampus setempat, Sabtu (15/8/2020). Kali ini diskusi yang dilakukan melalui aplikasi zoom serta disiarkan secara live lewat Youtube bertemakan 'Inovasi Kerja Sama Pendidikan Vokasi Dengan Industri Internasional'.
Diskusi dilanjutkan launching kerja sama Polimarin dengan industri internasional (CIMA dan BSM). Diskusi yang dibuka Direktur Polimarin Dr Sri Tutie Rahayu MSi ini dan moderator Rahindra Bayu Kumara SSt MSi dan Evi Sirait SIKom MIKom (keduanya dosen Polimarin) ini menampilkan pembicara kunci Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto ST MSc PhD. Adapun panelis Dr Sri Tutie Rahayu MSi (Direktur Polimarin), Ario Hendartono MPd (Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kerja Sama Polimarin), Dr Ing Wolfgang Busse (Country Manager of Hochschule Wismar University Germany in Indonesia, Maritime Consultant “Marinesoft GmbH†for the "Seafarers Training Project": Development of the SGC Maritime Simulator Training Center in Semarang (Indonesia), German – Indonesian co-operation project financed by the KfW Development Bank, Research & Development Manager Energy - Environment - Consulting Institute Rostock,Germany).
Selain itu, Gatot Cahyo Sudewo SE MMtr (Presiden Direktur PT Sillo Bahari Nusantara, Ketua CIMA (Consortium of Indonesian Manning Agencies), Capt Akhmad Subaidi MMar AFNI (GM Benhard Schulte Shipmanagement (BSM) Indonesia).
Saat sebagai keynote speaker, Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto ST MSc PhD menyampaikan link and match pendidikan vokasi dan dunia industri harus ditingkatkan pada semua pendidikan vokasi di Indonesia, termasuk pendidikan vokasi bidang kemaritiman. Dirjen-pun sangat apresiasi pada Polimarin karena di usia relatif sangat muda, Polimarin sudah dianggap melakukan link and match sesungguhnya. Yaitu melakuan kerjasama industri dengan industri perkapalan di Jerman dan negara lain seraya bersama sama merancang kurikulum dan pembelajarannya.
“Saya sebagai Dirjen Pendidikan Vokasi sangat mengapresiasi Polimarin yang telah mendahului pemagangan dengan mitra asing. Sehingga lulusannya bisa tersertifikasi internasional, memiliki kompentensi level dunia, melakukan pemagangan di belahan negara dan benua lain. Hasilnya, taruna taruni sudah terekspose kompetensinya dengan level internasional. Kami berharap Polimarin bisa mengajak kerjasama pendidikan vokasi lainnya untuk maju bersama dan bisa menginspirasi kampus vokasi lainnya melakukan hal serupa†ujar Dirjen Pendidikan Vokasi ini.
Direktur Polimarin Dr Sri Tutie Rahayu MSi dan Wadir Bidang Akademik dan Kerjasama Polimarin Ario Hendartono SPd MPd menyatakan siap melaksanakan apa yang diharapkan Dirjen Pendidikan Vokasi. Sejak berdiri 2012, Polimarin bekerjasama dengan industri di Jerman dan Denmark guna pemagangan mahasiswa, praktek layar mahasiswa dan kerjasama lainnya terkait kompetensi dan sertifikasi para taruna taruni baik di bagian deck maupun di bagian mesin berbagai kapal seperti kapal cargo, kontainer, tanker dan lain lain. Polimarin-pun sudah bekerjasama tiga partai dengan ITS dan Jerman di bidang dual sistem, pendidikan magister teknik mesin perkapalan, riset bersama dan kolaborasi bentuk lainnya. Polimarin-pun siap bila ada perguruan tinggi vokasi lainnya terutama di bidang kemaritiman yang ingin bekerjasama guna meningkatkan kompetensi para lulusannya agar bisa bersaing di kancah internasional.
Usai seminar online, Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto ST MSc PhD melakukan kunjungan ke fasilitas perkuliahan di Polimarin serta meninjau sejumlah laboratorium dan simulator kapal. Bahkan lewat simulator, Dirjen berkesempatan mengemudikan kapal besar berlayar dan berlabuh di pelabuhan Singapura dengan selamat dan mulus.
Kehadiran Dirjen ke Polimarin sangat mengejutkan sivitas Polimarin karena awalnya Dirjen berbicara di diskusi via zoom yang dikira oleh semua peserta diskusi termasuk sivitas Polimarin kalau Dirjen berbicara dari Jakarta. Namun setelah seperempat jam diskusi berlangsung, tiba tiba Dirjen tanpa memberitahu sudah muncul di Polimarin. (sgi)