semarang

Tiga Pedagang Positif Corona, Dua Pasar di Semarang Tutup

Selasa, 9 Juni 2020 | 00:45 WIB
Lapak-lapak di Pasar Karangayu Semarang ditinggalkan pedagang setelah ditutup karena ada tiga pedagang positif Covid-19. (Foto : Chandra AN)

SEMARANG, KRJOGJA.com - Dua pasar tradisional di Semarang yakni Pasar Karangayu dan Mangkang resmi ditutup untuk tiga hari kedepan mulai, Senin (08/06/2020). Penutupan ini terpaksa dilakukan lantaran tiga orang pedagang pasar dikatahui positif Covid-19.

Kepala Pasar Karangayu, Fajar Djoko Purwanto membenarkan wilayahnya terdapat tiga pedagang yang diketahui mengidap COViD-19. "Hasil pemeriksaan rapid test menunjukkan reaktif dan setelah ditindak lanjuti swab oleh tim medis yang diterjunkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Semarang, terindentifikasi positif. Minggu (07/06/2020) sore sudah dilakukan sosialisasi ke pedagang dan langsung ditutup," ungkapnya.

Mulai hari ini tidak ada lagi pedagang yang berjualan dan datang. Selama tiga hari ke depan akan ada penanganan pembersihan virus dengan penyemprotan disinfektan.

“Semoga semoga selesai dalam tiga hari dan pasar bisa dinyatakan bersih dan siap dibuka kembali. Untuk mengantisipasi agar tidak terulang, pihak Pasar Karangayu akan menerapkan standar prosedur pencegahan Covid-19 secara ketat,” jelasnya.

Dalam waktu bersamaan, Pasar Mangkang juga ditutup sementara untuk tiga hari kedepan. Kasusnya juga sama lantaran ada yang terjangkit COVID-19.

Dandenpom IV/5 Semarang Mayor CPM, F Okto Femula SH MSi MHan, sebagai salah satu leading sektor Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kota Semarang membenarkan penutupan pasar tradisional Karangayu dan Mangkang. Ia meminta masuarakat untuk meningkatkan kedisplinan dan kepatuhan untuk menerapkan protokol kesehata pencegahan Corona.

"Pasar merupakan tempat potensial penyebaran Covid-19, oleh karena itu masyarakat meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan pada standar pengamanan kesehatan. Gunakan masker, sarung tangan, hand sanitizer serta harus jaga jarak. Hindari kerumunan dalam jarak dekat," himbau Okto.

Panggih (48) salah satu pedagang merasa pasrah terhadap penutupan pasar selama tiga hari. Begitu mendengar ada pedagang yang kena Covid-19, para pedagang khawatir akan tertular dan bersedia untuk dilakukan penutupan berjualan sementara.

“Sampaikini kami tidak tahu siapa yang tertular, tapi beritanya sudah beredar setelah ada hasil rapid tes dan swab. Jujur kami semua resah, sebelum pasar ditutup, kamu sudah berencana untuk libur sementara. Akhirnya diliburkan 3 hari untuk dibersihkan. Semoga aktifitas pasar segera pulih setelah ditangani." ungkap Panggih di pasar Karangayu. (Cha)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB