semarang

Bolak Balik Diadakan OP Gula, Harga Masih Tetap Tinggi

Rabu, 13 Mei 2020 | 23:15 WIB
Bupati Kendal Mirna Annisa memantau harga kebutuhan pokok di pasar (Unggul P)

KENDAL, KRJOGJA.com - PT Industri Gula Nusantara (IGN) Cepiring bersama Pemkab Kendal kembali menggelar operasi pasar di pasar boja, dan pasar Kaliwungu. Meski sudah beberapa kali digelar pasar murah namun harga tak kunjung stabil. Meskipun demikian untuk pasokan gula pasir hingga lebaran tahun ini aman.

“Kalau pasokan aman hingga lebaran nanti, permintaan tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya. Dampak virus covid 19 berpengaruh pada permintaan gula, “ kata Burhan Murtaki, Direktur PT IGN Cepiring Kendal saat menggelar Operasi Pasar gula pasir di Kecamatan Boja, Rabu (13/05).

Pabrik Gula Cepiring sendiri saat ini memproduksi gula minimal 800 ton perhari, sehingga pasokan yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan terutama menjelang lebaran nanti. Jumlah pasokan gula juga semakin bertambah seiring sejumlah pabrik gula yang ada di Jawa Tengah akan memulai giling tebu.

Lebih lanjut dikatakan, operasi pasar gula pasir ini dilaksanakan untuk menstabilkan harga di pasaran. Operasi pasar bekerjasama dengan satgas pangan dan Dinas Perdagangan Propinsi Jawa Tengah ini sudah dilaksanakan di sejumlah daerah. “Kita sudah melaksanakan di Solo, Temanggung, Demak dan Kabupaten Semarang. Untuk di Kabupaten Kendal jumlahnya lebih banyak karena dilaksanakan di beberapa titik,” lanjutnya.

Menurut Burhan, sudah lebih dari 30 ton gula pasir dijual dalam operasi pasar di sejumlah tempat. Dalam operasi pasar ini, warga dibatasi pembeliannya 2 kilogram dengan harga Rp 12.500 perkilogramnya. “Operasi pasar kita laksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan memperhatikan social distancing dan diwajibkan mengenakan masker,” kata Burhan.

Sementara itu Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan, harga gula pasir dipasaran memang masih tinggi. Namun dengan operasi pasar ini harapannya, harga bisa kembali stabil apalagi di masa pandemi seperti ini harga sembako bisa turun sehingga tidak membenani warga.

“Kita harapannya harga kembali stabil apalagi dimasa pandemi seperti ini, banyak warga yang kesulitan sehingga dapat menikmati sembako dengan harga terjangkau,” kata Mirna Annisa. (Ung)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB