KENDAL, KRJOGJA.com - Rumah Sakit Darurat Covid 19 yang menempati Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) untuk pekerja segera ditempati. Saat ini sedang dalam tahapan finishing, akhir minggu bisa di gunakan. Kepala DPU PR Kabupaten Kendal Sugiono Senin (20/4) menjelaskan saat ini sedang dipasang lintasan pasien untuk lantai dua.
"Kami targetkan tiga hari lintasan pasien ke lantai dua ini selesai dikerjakan, sementara untuk pengerjaan lain sudah dalam tahapan finishing," ujar Sugiono.
Dikatakan oleh Sugiono, dari sisi pembangunan sudah hampir selesai tinggal memasukan alat-alat medis. "Jika peralatan medis sudah didatangkan maka rumah sakit darurat ini segera berfungsi dan bisa digunakan,"lanjutnya.
Sementara itu Plt Direktur RSUD Dr. H Soewondo Haris Tiyanto mengatakan rumah sakit darurat rencana untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Pasien yang posotif tetap akan dirawat di RSUD Dr. Haji Soewondo. "Rumah sakit darurat tidak untuk pasien yang berat atau positif, pasien yang dalam pengawasan yang akan menempati, kita berdoa agar pasien positif tidak bertambah malah justru berkurang,"ujar Haris.
Terkait antisipasi ada nya kebohongan data pasien pihaknya selain meminta kejujuran pasien juga sudah diantisipasi. "Sejak awal masuk kami sudah melakukan termo scanning jika terdapat suhu tubuh yang tinggo maka akan masuk ke poli khusus Covid 19,itu dari aspek pasien sedangkan dari aspek medis, seluruh paramedis tetap mengenakan Alat Pelindung Diri agar terhindar dari tertularnya virus tersebut," lanjutnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Ferinando RAD Bonay menjelaskan saat ini pihaknya sudah menganggarkan Rp. 13 Miliar untuk Rumah Sakit darurat dan peralatan medis dan juga biaya perawatan pasien,"ujar Ferinando. (Ung)