SEMARANG,KRJOGJA.com - Tiga tim kontingen mahasiswa program studi S1 Pendidikan Kimia Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) berhasil meraih prestasi pada ajang kompetisi internasional ASEAN Innovative Science and Entrepreneur Fair (AISEF) di Surabaya 14-16 Februari 2020. Mereka berhasil menyabet 1 medali emas dan dua medali perunggu pada AISEF.
Ketua program studi S1 Pendidikan Kimia FMIPA Unimus Fitria Fatichul Hidayah MPd kepada pers Rabu (19/2/2020) menyatakan medali emas diraih tim Nurihika Fitri Savira, Destyana Larasati dan Rizki Permatasari pad kategori Innovation Science (Chemistry) lewat karya berjudul “DEO-DE’BANA: Deodarant roll on dari limbah kulit pisang (musa sp) untuk mencegah aktiftas bakteri Staphylococcus epidermidis penyebab bau ketiak.
Medali perunggu lewat kategori Innovation Science (Entrepreneur) diperoleh tim Moh Makhbub Aly, Zulfa, Rizky Febriansyah, Setyani dan Sri Lestari dengan judul Boneka Proling “Boneka Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Limbah Kaos Kaki Dan Limbah Plastikâ€. Medali perunggu lain diperoleh lewat kategori Innovation Science (Chemistry) oleh tim Rizki Isnaennur Khikmah, Nissa Ulfatu Rohmah, Supriyani dan Santi Sri Hartanti lewat karya “Pemanfaatan Zat Kitin dari Cangkang Keong Mas (Pomacea Canaliculata L) untuk Pengawet Organik Buah Klimetarik Lokal Indonesiaâ€.
Ketua program studi S1 Pendidikan Kimia Fitria Fatichul Hidayah MPd mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas raihan prestasi mahasiswadi. Prestasi tingkat internasional sudah beberapa kali diraih mahasiswa S1 Pendidikan Kimia lewat berbagai kompetisi di dalam dan luar negeri sejak tahun 2018. Ini membuktikan mahasiswa Unimus tidak hanya mampu bersaing namun juga mampu bersanding dengan mahasiswa lain di dalam dan di luar negeri.
AISEF merupakan event yang diadakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan MGMP Biologi Surabaya Jawa Timur berupa kompetisi sains dan kewirausahaan tingkat ASEAN. AISEF 2020 diikuti 160 tim negara ASEAN meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam dan Filipina. (sgi)