SEMARANG,KRJOGJA.com- Tenaga kerja transportasi laut (pelaut) asal Indonesia sangat diminati perusahaan pelayaran luar negeri karena para pelaut Indonesia dikenal tangguh, cerdas, dan pekerja keras.
Namun hal yang perlu ditingkatkan dari pelaut atau calon pelaut Indonesia menyangkut kemampuan komunikasi berbahasa asing, seperti bahasa Inggris. Sehingga dukungan kemahiran komunikasi berbahasa asing akan lebih mendukung berbagai kelebihan yang sudah dimiliki para pelaut asal Indonesia di kancah internasional tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut Ir I Nyoman Sukayadnya MM saat menjadi Inspektur upacara Bon Voyage Perwira Transportasi Laut Program D IV ke 89 serta penutupan diklat pelaut tingkat I, II, III, IV dan IV Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang di kampus Jl Singosari Semarang.
“Pendidikan yang ada di PIP Semarang merupakan salah satu perwujudan usaha pemerintah melakukan pengembangan SDM khususnya bidang kepelautan yang ada di Indonesia. Lewat lembaga pendidikan kemaritiman yang berkualitas, maka Indonesia siap mencetak SDM maritim unggul untuk Indonesia maju dan berdaya saing global,†ujar Ir I Nyoman Sukayadnya MM.
Kepada para lulusan, Ir I Nyoman Sukayadnya MM berharap mereka ikut berperan aktif mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi poros maritim dunia. Masa depan Indonesia ada di sektor maritim dan lulusan pendidikan maritim merupakan salah satu unsur penting di dalamnya.Â
Direktur PIP Semarang Dr Capt Mashudi Rofik MSc mengapresiasi sikap orang tua yang mendorong anak anaknya menjadi salah satu SDM tenaga transportasi laut Indonesia yang sangat diperlukan bangsa dan negara ini. (Sgi)