“Dalam aksi sebelumnya pun, secara intensif kami melakukan komunikasi, demo tidak perlu dilakukan apalagi hingga mengganggu ketertiban umum. Kami selalu terbuka terhadap aspirasi mitra dan telah memiliki wadah resmi yang kami lakukan secara berkala dengan mitra kami sehingga tanpa aksi/demo pun seluruh aspirasi mitra dapat disampaikan dan dapat kami realisasikan,†sebutnya.
Potensi Pendapatan Lain
Dalam kesempatan ini, Ardito juga menyampaikan bahwa driver tak perlu khawatir berlebihan. Sebab, dengan skema baru tersebut ada potensi pendapatan lain yang bisa didapat, yaitu tips dari konsumen. Tips akan didapat manakala driver melayani penumpang dengan baik.
Â
“Menjadi driver yang profesional, memiliki sikap dan perilaku yang baik akan membuka pintu-pintu rezeki, di antaranya ya lewat tips. Nilai total tips yang diberikan konsumen pada driver ini diduga mencapai miliaran rupiah,†ujarnya.
Menurutnya, driver juga masih memiliki kesempatan meningkatkan pendapatan. Apalagi skema baru yang dirilis Gojek sudah mengacu sesuai dengan aturan pemerintah yang berlaku.
“Saya pikir dengan adanya kebijakan pemerintah ini, sebuah keniscayaan yang mau tidak mau harus dihadapi oleh provesi apapun, termasuk drver ojek online. Karena perubahan itu pasti ada. Yang kemudian perlu dilakukan adalah dengan adanya perubahan tarif, dengan tarif yang lebih mahal dan dengan jarak yang sama dia akan memperoleh pendapatan yang lebih besar."
"Tapi disisi lain bonus-bonus yang selama ini diberikan aplikator akan berkurang karena penyesuaian dengan aturan pemerintah,†sebutnya. (*)