semarang

Tidak Semua Memberi Manfaat, Pemkab Kendal Perketat Pengawasan WNA

Kamis, 18 Juli 2019 | 12:22 WIB
Rakor Tim pengawasan orang asing oleh Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Semarang di Kendal (Unggul Priambodo)

KENDAL, KRJOGJA.com - Kabupaten Kendal merupakan kabupaten penyangga perekonomian di Jawa Tengah karena keberadaan Kawasan Industri kendal (KIK) dan rencana berdirinya Pabrik Baja sehingga banyak diincar investor asing dan secara tidak langsung membutuhkan tenaga ahli asing.

Dari data Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Semarang pada tengah tahun 2019 ini, setidaknya ada 120 Warga Negara Asing (WNA) yang terdaftar menetap di Kabupaten Kendal. Yakni terdiri dari WNA yang menggunakan Izin Tinggal Sementara (ITAS) sebanyak 86, izin tinggal tetap (Itap) sebanyak 26, dan Izin Tinggal Kunjungan (ITK) sebanyak 8.

Kasie Intel dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Semarang, Ma'mum Kamis (18/7) mengatakan pihaknya sering kali melakukan pengecekan Warga Negara Asing di wilayah Kabupaten Kendal. Menurutnya pengecekan itu dilakukan untuk mengetahui keberaada WNA di Kendal dan mengecek legalitas perizininan para WNA.

"Tidak semua WNA yang datang di Indonesia memberikan manfaat bagi Indonesia, maka dari itu pengawasan terhadap WNA ini perlu juga melibatkan masyarakat," Ujar Ma'Mun dalam Rakor Tim Pengawasan Orang Asing di Kendal

Belum lama ini Imigrai menerima informasi dari media sosial terkait banyaknya pekerja asing yang melakukan pekerjaan di Kecamatan Patebodi lokasi pabrik baja yang belum terdaftar secara resmi. Setelah ia cek ternyata kebenaran itu tidak ada dan pabrik itu sedang dalam perizinan.

"Sejauh ini tidak ada temuan pelanggaran di Kendal, namun di Semarang justru kami berulang kali mengungkap keberadaan orang asing yang melakukan pelanggaran, maka dari rapat ini digelar untuk meningkatkan koordinasi dan saling tukar informasi tentang keberadaan orang asing di wilayahnya sehingga keberadaan itu terdeteksi," lanjutnya. (Ung)

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB