SALATIGA, KRJOGJA.com - Perwakilan Badan Kerjasama Gereja-Gereja Salatiga meminta agar Pemkot Salatiga memberikan insentif bagi guru guru sekolah minggu yang ditangani gereja.Â
Hal ini terungkap oleh salah satu Wakil BKGS Salatiga, Purwanto (45) saat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) rencana kegiatan daerah 2020, Rabu (10/04/2019).
"Beberapa waktu lalu ada insentif yang diberikan kepada guru mengaji, untuk kami juga mengusulkan agar Pemkot Salatiga memberi insentif kepada guru sekolah minggu yang ditangani gereja-gereja di Salatiga. Kota Salatiga khan kota toleransi," tandas Purwanto di Gedung Saloka, kompleks Pemkot Salatiga, Rabu (10/04/2019).
Berkaitan dengan hal ini ia menjelaskan bahwa di Salatiga terdapat 96 gereja yang tergabung dalam BKGS dan untuk memberikan uang insentif kepada guru sekolah minggu tidak semuanya terlebih dahulu. “Ya mungkin 5 gereja terlebih dahulu,†ujarnya dihadapan Walikota Salatiga, Yuliyanto.
Menanggapi usulan dan permintaan wakil dari BKGS Salatiga ini, Walikota Salatiga, Yuliyanto didampingi Sekda Salatiga, Fakruroji mengatakan bahwa urusan soal insentif terkait keagamaan ditangani oleh kementrian agama (kemenag). "Kami bisa melakukan hibah setelah ada proposal atau usulan dari Kemenag. Silahkan Panjenengan (Pak Purwanto) untuk berkoordinasi dengan Kemenag,†tandas walikota. (Sus)