SALATIGA, KRJOGJA.com - Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana (FTI-UKSW) Salatiga berharap dunia industri bisa memberikan suport kuat dalam membentuk generasi IT yang kuat menuju Indonesia sebagai negara adi daya ekonomi di tahun 2030 mendatang. Â
Hal ini dikemukakan Dekan FTI UKSW Salatiga, Wiwin Sulistyo kepada wartawan disela-sela kegiatan FIT Competition 2019. Menurutnya, guna menghadapi era industri 4.0 tentu membutuhkan banyak ide dan inovasi baru dari generasi saat ini untuk menghadapi kemajuan teknologi ke depan.Â
FTI, kata Wiwin melalui Himpunan Mahasiswa FTI UKSW menggelar kompetisi tiga bidang di tahun 2019 ini. Masing-masing adalah Web Competition, Mobile Competition dan Intelligence Competiton. Kompetisi ini digelar di kampus FTI Gunung Payung, Kota Salatiga.
“Perguruan tinggi berharap ada suport kuat dan peranan dunia industri mendukung pembentukan generasi IT sejak awal bersama dengan akademisi dalam membentuk sumber daya manusia menghadapi industri 4.0. Lomba ini merupakan salah satu langkah dalam menghadapinya,†jelas Wiwin Sulistyo kepada KRJogja.com, Selasa (19/03/2019) petang tadi.
Ia berharap dunia industri bersinergi bersama FTI UKSW membentuk ahli IT untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sejak awal dan paling tidak sudah bersama-sama membentuk ketika mahasiswa semester 3.
Kompetisi IT ini diikuti 30 tim berasal dari Jawa dan Luar Jawa. Menurut Penanggung Jawa Lomba, Yeremia Alfa Susetyo satu tim terdiri 2-3 orang. Peserta berdatangan dari Jakarta, Lampung, Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan Gorontalo. “Hadiahnya sebesar Rp 39 juta,†katanya. (Sus)