semarang

Jaga Toleransi, Hindari Ujaran Kebencian Jelang Pilpres

Jumat, 4 Januari 2019 | 11:31 WIB

SEMARANG, KRJOGJA.com - Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengajak seluruh masyarakat untuk menghindari segala ujaran dan perilaku kebencian mendekati ajang pesta demokrasi, termasuk pilpres.

“Mari jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati sesama anak negeri,” kata politikus PDI Perjuangan itu di Semarang, Kamis (3/1/2019) malam.

Hendi meminta seluruh elemen masyarakat untuk menebarkan energi kebersamaan guna merawat kerukunan dengan menempatkan diri menjadi bagian dari semua kelompok dan golongan.

“Segala ujaran, perilaku, dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara mari dihindari,” kata orang nomor satu di Kota Semarang yang meraih predikat Pembina Kerukunan Umat Beragama pada 2017 itu.

Menurut dia, pembinaan toleransi dan kerukunan antarumat beragama serta pengembangan moderasi beragama dan pembangunan akhlak bangsa perlu disuarakan lebih nyaring di ruang-ruang publik.

Toleransi beragama, kata dia, bisa dimaknai sebagai sikap saling menghormati dan menghargai atas dasar perbedaan, sedangkan moderasi agama adalah pemahamanan dan pengamalan agama yang moderat.

“Setiap pribadi haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan dalam memberikan amal bakti bagi setiap orang dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Bagi aparatur negara, termasuk di jajaran Kemenag, kata dia, harus mampu menunjukkan nilai kinerja yang baik, kepemimpinan amanah, dan akses pelayanan keagamaan yang akuntabel dan berkualitas.

Halaman:

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB