SEMARANG KRJOGJA.com - Di tengah melunturnya semangat cinta tanah air dan pemahaman Pancasila sebagai ideologi, azas tunggal, serta pandangan hidup warga negara, Kodim 0733 BS Semarang pada Minggu (30/9/2018) malam menggelorakan kembali penanaman sikap idiologis dengan memberikan lambang negara Garuda Pancasila untuk dipasang di tiap-tiap rumah warga, khususnya pemilik rumah yang dibangun melalui program bedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang disupport Pemkot Semarang dan BAZ Kota Semarang.
"Kami ingin di setiap rumah ada lambang-lambang negara, seperti lambang Garuda Pancasila dan foto Presiden berikut Wakil Presiden. Ini semata-matabuntuk mnguhkan kembali penanaman sikap Pancasila sebagai Azas Negara dan Pandangan Hidup setiap warga negara. Dengan adanya lambang Garuda Pancasila maka warga akan selalu ingat akan ideologi negara yang dianut, juga bangga sebagai warga negara Indonesia", ungkap Pasiter Kodim 0733 BS Semarang Kapten Inf Susanto mewakili Dandim Kol Inf M Taufiq Zega didamping Danramil Ngaliyan Mayor Inf Khusnul dan Danramil Banyumanik Mayor Inf Suradi.
Ada 20 rumah sasaran rehab RTLH dalam rangka HUT Ke-73 TNI dan HUT Ke-68 Kodam IV Diponegoro yang dipasangi lambang Garuda Pancasila. Di wilayah Gajahmungkur dan Tegalsari penyerahan lambang Garuda Pancasila dilakukan oleh Mayor Inf Suradi dan di wilayah Tambak Lorok oleh Mayor Inf Khusnul.
Harapan Pasiter, dengan pemasangan lambang negara di rumah yang kini layak huni tersebut akan diikuti rumah-rumah lain. (Cha)